PWMU.CO – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta mengapresiasi program yang dijalankan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta periode 2024–2026, Muhammad Lutfiadi, menilai bahwa langkah yang diambil Mendes PDTT, Yandri Susanto, telah membawa dampak positif dalam memperkuat pengawasan terhadap desa dan daerah tertinggal serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.
“Program Kemendes PDTT sangat strategis dalam mempercepat pembangunan desa dan daerah tertinggal,” ujar Lutfiadi dalam acara Resepsi Milad IMM ke-61 pada Rabu (19/3/2025).
Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan desa.
Menurut Lutfi, DPD IMM DKI Jakarta siap berkontribusi dengan memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat desa untuk mendukung agenda pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita perlu bersinergi agar pembangunan desa tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi menjadi gerakan bersama yang mengedepankan kepastian hukum, transparansi, dan peningkatan kualitas SDM,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yandri Susanto, menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan IMM DKI Jakarta guna memperkuat pembangunan desa.
“Saya mengajak kader IMM DKI Jakarta untuk mengalihkan pergerakannya yang sebelumnya banyak di kota agar kembali ke desa,” tutur Yandri dalam acara Resepsi Milad IMM ke-61 pada Rabu (19/3/2025).
Yandri menekankan bahwa pembangunan desa memerlukan kerja sama tim yang solid. Ia menegaskan bahwa tidak ada individu yang bisa bekerja sendiri layaknya “Superman,” melainkan harus menjadi bagian dari “Superteam” yang bergerak bersama. Dalam hal ini, ia mengajak IMM untuk turut berkontribusi sebagai bagian dari tim dalam pembangunan desa.
“Tadi saya juga menyampaikan bahwa kita ini bukan Superman, tetapi Superteam. Saya mengajak IMM untuk menjadi bagian dari tim saya,” ujar Yandri. (*)
Penulis Muhammad Ikhlas Prayogo Editor Ni’matul Faizah
