
PWMU.CO – MBS Alhikmah kembali menggelar Pesantren Kilat “Sanlat 7” edisi Ramadan dengan tema Mulia dengan al-Quran. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Ahad (23/3/2025) hingga Selasa (25/3/2025), dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah di Banyuwangi. Para peserta, yang terdiri dari siswa kelas 1 SD hingga kelas 9 SMP, antusias mengikuti seluruh rangkaian acara meskipun sedang berpuasa.
Sanlat 7 menghadirkan berbagai kegiatan edukatif yang berfokus pada pembelajaran dan pengamalan al-Quran. Program ini tidak hanya bertujuan memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi ajang latihan bagi anak-anak yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di pesantren.
Menghidupkan Ramadan dengan Al-Quran
Dalam kegiatan ini, para santri mendapatkan materi yang mengajarkan pentingnya al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tema utama yang disampaikan meliputi:
- Mengapa Harus Cinta al-Quran – Memberikan pemahaman bahwa al-Quran adalah pedoman hidup yang harus dicintai dan diamalkan.
- al-Quran sebagai Way of Life – Menanamkan kesadaran bahwa seluruh aspek kehidupan harus berlandaskan ajaran al-Quran.
- Adab dan Akhlak dengan al-Quran – Membimbing santri untuk berakhlak mulia sesuai tuntunan al-Quran.
- Cara Menghafal al-Quran dari Praktisi Hafidz – Memberikan tips dan trik menghafal al-Quran secara efektif dari para hafidz berpengalaman.
- Game Interaktif Bertema al-Quran – Kegiatan edukatif yang menyenangkan agar proses belajar menjadi lebih menarik.
Dengan metode pembelajaran yang bervariasi, para santri tidak hanya mendapatkan pemahaman secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkan nilai-nilai al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun Generasi Qur’ani
Sanlat 7 diharapkan menjadi momentum bagi anak-anak untuk semakin mencintai al-Quran. Selain itu, kegiatan ini melatih kedisiplinan dalam ibadah serta membiasakan interaksi yang berlandaskan adab dan akhlak Islami.
Salah satu peserta, Hafiz (9), mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya senang bisa belajar banyak tentang al-Quran. Kakak-kakak pengajarnya seru, dan banyak game yang membuat saya senang,” ujarnya dengan malu-malu.
Meskipun sedang berpuasa, semangat belajar para santri tetap tinggi. Dengan bimbingan para asatidz, Sanlat 7 diharapkan mampu mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya pandai membaca dan menghafal al-Quran, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
MBS Alhikmah terus berkomitmen menghadirkan program pendidikan Islami berkualitas guna membentuk insan yang mulia dengan al-Quran. (*)
Penulis Arif Maeshawl Nur Jagad Editor Wildan Nanda Rahmatullah