
PWMU.CO – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam pengembangan sistem pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui aplikasi MyBCA.
Seremoni penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, Presiden Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Jumat (21/3/25).
Kolaborasi ini bukan kali pertama antara BCA dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sebelumnya, BCA telah bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk sektor pendidikan serta produksi film Ir. Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia, hasil kolaborasi antara Muhammadiyah dan BCA.
Ketua Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais, mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi antara lembaga filantropi dan sektor perbankan.
“Saat ini, sudah ada lebih dari 8 juta pengguna MyBCA dan lebih dari 40 juta rekening yang terdaftar di BCA. Dengan keterlibatan Lazismu dalam ekosistem MyBCA, ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan serta mempermudah masyarakat dalam menunaikan ZIS,” ujarnya.
Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono, menyampaikan bahwa BCA telah menjalin berbagai sinergi dengan Muhammadiyah, terutama di bidang pendidikan. Kini, melalui kolaborasi dengan Lazismu, BCA ingin turut memperkuat ekosistem zakat, infak, dan sedekah di Indonesia dengan menghadirkan sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan aman.

Sementara itu, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan bahwa BCA sebagai bank swasta terbesar di Indonesia merupakan mitra yang tepat bagi Muhammadiyah, yang kini menjadi organisasi filantropi keagamaan terbesar keempat di dunia.
“Dengan potensi yang dimiliki, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama, terutama dalam mendukung pilar ekonomi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar tahun 2015,” tuturnya.
Melalui kerja sama ini, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara digital melalui MyBCA. Diharapkan, inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam berbagi dan mendukung berbagai program sosial dan kemanusiaan yang dikelola oleh Lazismu.
BCA dan Lazismu optimistis bahwa langkah ini tidak hanya memperkuat ekosistem digital dalam pembayaran zakat, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih luas untuk kesejahteraan umat dan bangsa.
Penulis Media dan Publikasi Lazismu PP Muhammadiyah Editor Zahra Putri Pratiwig