
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi menyampaikan 3 filosofi untuk membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), seperti sekolah, Sabtu (22/03/2025).
Hal ini disampaikan dalam acara Baitul Arqam guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng yang berlangsung di aula sekolah selama 2 hari (22-23/03/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memberikan pembinaan kepada semua guru dan karyawan yang selama ini mengabdi di SMK Muda Genteng. Harapannya pengabdian mereka semakin meningkat untuk membesarkan sekolah.
Di awal pembinaannya, Mukhlis menyampaikan bahwa PDM bersama Majelis Dikdasmen dan PNF telah berkeliling ke beberapa AUM di Banyuwangi sejak awal Ramadan kemarin.
Antara lain, SMK Muhammadiyah 1 Genteng, SMA Muhammadiyah 2 Genteng, SMP Muhammadiyah 7 Sempu, Rumah Sakit (RS) Fatimah Banyuwangi, serta RS PKU Muhammadiyah Rogojampi. “Dan sekarang di SMK Muhammadiyah 2 Genteng ini,” ujarnya.
Menurutnya, jajaran PDM pun juga telah mendapatkan penataran dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Salah satu kegiatan yang telah diikuti adalah Kajian Ramadan di Lamongan beberapa hari yang lalu.
Salah satu materi yang dibahas adalah Baldah Thayyibah, yang artinya negeri indah, bersih, dan makmur.
Jika tema tersebut dibawa ke ranah sekolah, maka menjadi tugas pengelola sekolah untuk mewujudkan sekolah yang indah, bersih, dan makmur. Maksudnya menjadikan SMK Muda ini sekolah yang inovatif dan unggul.
Oleh karena itu, ia berharap agar semuanya yang menjadi pengelola sekolah terus bekerja sama mewujudkannya.
“Mulai dari kepala sekolah hingga tukang sapu berusaha membuat suasana sekolah ini merasa yaman, aman, dan menggembirakan,” ulasnya.
Ketika bertemu saling menyapa dalam rangka memajukan pendidikan. Serta memberi contoh yang baik. Kita di sekolah ini ada 85 orang mendapat amanat untuk memajukan sekolah. Pelajaran yang bisa diambil, dulu banyak sekolah besar, tapi sekarang kolaps.
Ia pun mencontohkan beberapa tahun yang silam di Kecamatan Genteng ini terdapat sekolah besar dan muridnya banyak. Namun karena salah kelola, maka sekolah tersebut sekarang tinggal kenangan.
Lebih lanjut, pria asal Jember itu mengatakan bahwa kita sekarang ini sedang diuji dengan jumlah murid yang lebih 1400 siswa. Kalau gagal mengelola, ini akan turun juga. Maka jangan sampai menyantai atas amanat untuk membesarkan sekolah ini.
Ketua PDM yang juga Pembina SMK Muda Genteng itu menyampaikan bahwa ada 3 filosofi untuk membesarkan sekolah, di antaranya:
- Orang berenang. Ia mengerahkan segala potensi yang ada di tubuhnya. Kalau tidak ia akan tenggelam. Begitulah mengelola sekolah ini.
- Orang memanah. Ia perlu berkonsentrasi penuh pada satu tujuan. Kalau memanah tidak fokus, maka mengenanya kemana mana alias ngawur.
- Orang berkuda. Kudanya harus dilatih dan dipelihara, baik semangat dan kerjanya.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan berakhir menjelang waktu shalat Dhuhur untuk Banyuwangi dan sekitarnya.(*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahrah Khairani Karim