
PWMU.CO – Dengan berbagai ikhtiar, takmir Masjid Al-Falah Jalen, Genteng, Banyuwangi, tidak henti-hentinya mencari celah agar setiap motivasi bisa masuk ke ruang hati para generasi Z (Gen Z), upaya pendekatan demi pendekatan agar tersambungnya kelompok usia yang kerasan di masjid terus dilakukan.
Salah satunya pada Senin (24/03/2025), pengurus takmir Masjid Al-Falah Jalen memberikan bingkisan lebaran kepada anak-anak teraktif melaksanakan tadarus al-Quran selama Ramadan.
Tadarus Dua Kelompok
Seperti tahun-tahun sebelumnya pada setiap bulan Ramadan, di luar kegiatan shalat wajib dan shalat tarawih, ada kegiatan tadarus al-Quran yang terbagi dua kelompok, untuk kelompok pertama dilaksanakan setelah shalat Ashar hingga menjelang waktu berbuka.
Baik dari kelompok anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan kelompok kedua dari kelompok bapak-bapak dilaksanakan setelah turun tarawih hingga pukul 22.00 WIB.
Motivasi Gen Z
“Pemberian bingkisan lebaran untuk anak-anak yang aktif melaksanakan tadarus al-Quran baru kami laksanakan tahun ini hal tersebut atas inisiatif dari guru Pendidikan Agama Islam SMP Muhammadiyah 1 Genteng, Indiriyani SPd yang juga menjabat sebagai Ketua Ranting Aisyiyah sekaligus yang menyiapkan bingkisan,” ujar H Nawachid MPd selaku ketua takmir Masjid Al-Falah Jalen.
Dalam keterangan selanjutnya, H Nawachid menjelaskan pemberian bingkisan ini sebagai hadiah sekaligus motivasi kepada Gen Z agar mereka kerasan di masjid bukan hanya saat Ramadan saja, tapi sebelas bulan setelah Ramadan, butuh ketelatenan dan kesabaran terutama menghadapi era seperti saat ini.
“Untuk mendorong mereka betah di masjid, kita juga sediakan WiFi yang penggunaannya atas pantauan takmir yang pada jam-jam tertentu kita matikan,” pungkas H Nawachid.
Pada acara penyerehan hadiah menurut bahasa ketua takmir, ada beberapa jamaah yang terharu bangga sampai berkaca-kaca air matanya melihat anak-anak aktif dan istiqomah melaksanakan tadarus, secara spontan H Sutikno tersentuh hatinya memberikan uang saku kepada anak-anak tersebut.
Sebenarnya ada delapan anak yang aktif, empat putra dan empat putri, namun pada saat pemberian hadiah, ketiga putri berhalangan hadir akan tetapi tetap diberikan pada waktu lain.
Pemberian hadiah dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB usai anak-anak melaksanakan tadarus sepuluh menit kemudian masuk waktu Maghrib dan semua menyantap takjil, kemudian melaksanakan shalat Maghrib berjamaah.(*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Zahrah Khairani Karim