
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumuran Paciran Lamongan Jawa Timur punya cara jitu guna mengetuk pintu hati warganya agar memiliki spirit Al-Ma’un.
Dengan Tema “Ramadan Bersinar. Kiat Gerakan Mengetuk Pintu Hati Guna Meninggikan Frekwensi Amal Ibadah Zakat Infaq Shadaqah Menuju Qalbun Salim Hidup Sejahtera Dunia Akhirat”, PRM Sumuran kemas rangkaian acara ini yang dipusatkan di Halaman MIM 17 Sumuran, Senin (24/3/2025).
Acara diawali Senin pagi dengan Bakti Sosial (Baksos), Pembagian Sembako dan uang untuk yatim piatu, fakur miskin sebanyak 57 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sumuran.
Dan sore harinya Buka Bersama (Bukber), shalat Maghrib berjamaah yang diikuti kurang lebih 500 warga Muhammadiyah Sumuran, dilanjut Taraweh dengan Ceramah Agama oleh Ustadz Junaidi Kastum asal Desa Jabung Rt 003/ Rw 001 Kecamatan Laren Lamongan.
Hal ini diungkap oleh Sekretaris PRM Sumuran, Itziq Habibullah kepada PWMU.CO usai acara yang digelar seharian penuh.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh PRM Sumuran dan bekerja sama dengan ortom-ortomnya. Dan ini rutin tahunan, sudah yang ketiga kali,” tuturnya.
Ketua PRM Sumuran, Sulaeman Wayolo MPdI mengamini keterangan yang diberikan oleh sekretarisnya itu.
Menurut pria kelahiran 20 Mei 1975 di Desa Wamlana Kabupaten Buru ini bahwa menurut pengajian yang diberikan Ustadz Junaidi Kastum.
“Mestinya santunan untuk anak yatim piatu, fakir miskin para janda harus harian, pasalnya kebutuhan makan itu tiap hari atau harian, bukan mingguan, bukan bulanan atau tahunan,” kutip guru MIM 17 Sumuran ini dari penceramah.
“Dengan semangat surat Al-Ma’un maka kita jangan pelit atau medit, harta jangan di tumpuk-tumpuk saja,” tegas suami Uzlifah SAg SPd menimpali keterangan Itziq Habibullah ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
