
PWMU.CO – Mentari senja mulai tenggelam, meninggalkan langit jingga yang sayup-sayup terlihat di balik awan mendung. Di depan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models), Banyuwangi suasana hangat tetap tercipta meski rintik hujan mulai turun.
Bukan hanya semilir angin sore yang bercampur dengan air hujan, tetapi juga semangat berbagi yang terasa di udara. SMK Models kembali menggelar tradisi tahunan tebar takjil, suatu kegiatan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadan (24/03/2025).
Lebih dari sekadar berbagi takjil, acara ini merupakan perwujudan nyata kepedulian sosial siswa SMK Models. Berbagai ekstrakurikuler—Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMK Models, Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK Models, Organisasi Siswa Pecinta Alam (ORSPALA), Hizbul Wathan (HW), Models Jurnalisme (Jurnalis SMK Models), Tapak Suci, dan Tari—berkolaborasi, bagaikan orkestra yang memainkan melodi kebaikan di tengah guyuran hujan.
Masing-masing organisasi berkontribusi dengan keahliannya, menciptakan suasana yang meriah dan terorganisasi meskipun hujan. Mereka menyediakan payung dan terpal sederhana untuk melindungi takjil dan para pembagi.

Kegiatan dilaksanakan tepat di jalan raya depan SMK Models. Para siswa, dengan wajah berseri di balik payung dan jas hujan, membagikan takjil kepada warga sekitar. Takjil-takjil itu, bak bintang-bintang kecil yang berkelap-kelip menerangi senja yang sedikit gelap karena hujan, menghangatkan hati di tengah cuaca yang dingin. Senyum merekah di setiap wajah, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Rizal Andreansyah Brahma Saputra, ketua pelaksana kegiatan, mengungkapkan, “Kegiatan ini seru dan jadi wadah bertukar pikiran, meskipun hujan sempat menguji kesiapan kami.” Ia menambahkan harapannya agar acara tahun depan lebih baik lagi dan lebih siap menghadapi segala kondisi cuaca.
Kegiatan ini bukan hanya berbagi makanan, tetapi juga nilai-nilai positif, mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian di tengah kondisi hujan. SMK Models tak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berempati dan tangguh. Semoga kebaikan ini menginspirasi banyak orang.
Penulis Cici Arista Editor Zahra Putri Pratiwig