
PWMU.CO – Praktik ceramah yang dikemas dalam Kuliah Tujuh Menit (Kultum) turut menyemarakkan Baitul Arqam guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi, Ahad (23/3/2025).
Kultum ini merupakan salah satu materi yang disampaikan dalam acara Baitul Arqam, selain materi lainnya seperti khutbah Jumat, shalat fardhu, dan tilawah al-Quran.
Pelaksanaan kultum ini berlangsung di aula sekolah dengan diikuti oleh 16 guru senior perempuan yang menjadi peserta Baitul Arqam. Diharapkan, melalui praktik kultum ini, lahir mubalighah-mubalighah yang mampu berkontribusi dalam menggerakkan dakwah persyarikatan di daerahnya masing-masing.
Dalam kultum ini, setiap peserta dinilai berdasarkan kriteria penilaian yang terdiri dari tiga tingkatan yakni, kurang, cukup, dan baik.
Untuk menyukseskan acara ini, panitia Baitul Arqam menghadirkan pemateri dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Genteng, Shinta Ayu Kiranasari MPdI yang mendampingi para peserta sekaligus melakukan evaluasi.
Salah satu peserta kultum, Siska Maria menyampaikan kultum dengan sangat baik. Ia membawakan tema “Meningkatkan Ibadah di 10 Hari Akhir Ramadan”.
Menurutnya cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambah satu ibadah, yakni itikaf, suatu ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
“Ibu-ibu dapat melakukan itikaf, sambil membaca al-Quran dan shalat Tarawih,” ujarnya kepada semua peserta Baitul Arqam.
Siska, panggilan akrabnya, yang juga guru Matematika itu mengingatkan kepada para peserta agar mengamalkan doa lailatul qadar.
Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fuani.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau mahapengampun dan engkau sangat menyukai pengampunan, maka ampunilah dosaku.
“Mari kita tingkatkan ibadah di momen lailatul qadar ini, karena ada keagungan dan keberkahan,” ajaknya.
Setelah acara berakhir, Shinta Ayu Kiranasari yang juga guru Pendidikan Agama Islam SMP Muhammadiyah 1 Genteng itu menyampaikan hasil evaluasi praktik kultum tersebut.
“Alhamdulillah, para peserta mempraktikkan kultum dengan baik. Mereka terlihat sangat antusias, terbukti dengan mencetak materi kultum dan membawanya saat maju ke depan,” tuturnya.
Setelah evaluasi ini, ke depannya akan dilakukan peningkatan terhadap materi Baitul Arqam agar target melahirkan para mubalighah dapat benar-benar tercapai. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Ni’matul Faizah