
PWMU.CO – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Utsman bin Affan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menggelar acara sarasehan sekaligus buka bersama pada Selasa, (25/03/2025) bertempat di Masjid Daarut Thullab, Kertosari, Babadan, Ponorogo.
Dengan mengusung tema “Dari Masa ke Masa: IMM Utsman bin Affan dalam Bingkai Kebersamaan”, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta, yang terdiri dari kader aktif, pengurus harian, demisioner, hingga para pendahulu yang tergabung dalam Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM Utsman bin Affan.
Rangkaian acara dimulai dengan follow up Darul Arqam Dasar (DAD) bagi kader angkatan 2024 yang diisi oleh Abdul Roshid. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan sejarah awal terbentuknya PK IMM Utsman bin Affan, serta peran penting yang telah dijalankan komisariat tersebut dalam dinamika gerakan mahasiswa Muhammadiyah.
Setelah sesi tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Seusai shalat tarawih, dilaksanakan sesi sarasehan yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Salah satu tokoh yang hadir adalah Kepala Program Studi S1 Akuntansi terbaru di Umpo, Nur Sayidatul. Ia juga merupakan bendahara pertama PK IMM Utsman bin Affan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas organisasi dan kewajiban akademik. “Sebagai kader, kita harus mampu menyeimbangkan antara organisasi dan perkuliahan. Aktif dalam organisasi bukan berarti meninggalkan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa,” ujar beliau.
Turut hadir pula Sekretaris MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Abdul Roshid. Ia memberikan motivasi kepada kader agar tidak takut menghadapi tantangan akademik, termasuk persoalan biaya. “Jangan sampai ada kader Utsman yang tidak lulus hanya karena tidak punya uang,” tegasnya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk membantu kader PK IMM Utsman bin Affan agar sukses secara akademik, organisasi, dan karier. Sesi sarasehan juga diisi oleh Demisioner PK IMM Utsman bin Affan, Imam Muchtar yang sekaligus mantan Ketua Umum PC IMM Ponorogo.
Ia mengingatkan para kader akan pentingnya memahami ideologi IMM dan membangun militansi yang kuat. “Kita harus mempererat ikatan melalui pemahaman terhadap ideologi IMM. Selain itu, kader IMM juga harus berani berdiaspora—baik di lingkungan persyarikatan maupun di luar, dan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada, terutama saat masih di tingkat komisariat,” tuturnya.
Acara ini menjadi momentum refleksi dan konsolidasi bagi PK IMM Utsman bin Affan, dalam menjaga semangat perjuangan lintas generasi, serta memperkuat ikatan kader dalam bingkai kebersamaan dan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah.(*)
Reporter Evaldo Aryasatya Faadihilah Penulis Nur Hidayatun Ni’mah Alfia Nisa’ Editor Zahrah Khairani Karim