PWMU.CO – Khatib Jumat, Taufiqur Rohman mengungkap jawaban Nabi Muhammad SAW terhadap pertanyaan malaikat Jibril As tentang Islam, Jumat (28/03/2025).
Hal ini disampaikan dalam khutbah Jumat di Masjid An-Nur yang beralamatkan di Jalan Dewata Genteng Banyuwangi. Diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Genteng Kulon 1.
Di awal khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga masih dapat menghadiri majelis Jumat ini.
“Semoga hadir kita ini di masjid ini menjadi amal saleh yang diterima oleh Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, khatib yang juga Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng itu membacakan ayat al-Quran dalam Surat al-Baqarah ayat 184 yang menjelaskan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk berpuasa agar menjadi orang yang bertakwa.
“Hadirin, sekarang ini kita sudah berada pada hari ke-28. Artinya tinggal 2 hari lagi usia Ramadan di tahun ini,” ulasnya.
Oleh karena itu ia mengajak jamaah untuk merenungkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan malaikat Jibril As kepada Nabi Muhammad. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Umar bin Khattab Ra.
Jibril bertanya dengan sebuah pertanyaan akhbirni anil Islam?, Terangkan kepadaku apa itu Islam?, Di antara jawaban Nabi adalah bahwa Islam itu kamu berpuasa Ramadan.
Maka puasa yang tinggal dua hari ini, sambung dia, mari kita lakukan dengan dasar iman, dan benar-benar ikhlas karena mengharap ridha Allah. Harapannya diri kita yang menjalankan puasa ini menjadi pribadi yang bertakwa.
Di samping itu, ada satu lagi jawaban Nabi yang harus kita pahami dalam konteks Ramadan adalah saat Nabi menjawab bahwa Islam itu adalah kamu membayar zakat.
Ini artinya di penghujung bulan Ramadan ini jangan sampai seorang muslim melupakan zakat yang harus ia tunaikan. Baik itu zakat fitrah maupun zakat mal (harta).
“Untuk zakat fitrah besarannya adalah 2,5 kg beras. Hal ini dibebankan kepada setiap jiwa. Baik dia orang tua, muda, maupun anak-anak,” tandasnya.
Selanjutnya, khatib Alumnus Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menjelaskan keutamaan zakat. Yaitu dapat menyucikan dosa seorang mukmin ketika puasa melakukan kesalahan, serta sarana untuk membantu makan fakir miskin.
Pelaksanaan khutbah Jumat ini berlangsung dengan khidmat, dan dilanjutkan shalat Jumat berjamaah.(*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Zahrah Khairani Karim
