
PWMU.CO – Semarak Ramadan di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Porong semakin terasa dengan program unggulan mereka, Santri Ramadan Classmate. Dalam program ini, para santri MBS Porong berperan aktif sebagai fasilitator kegiatan Pondok Ramadan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Salah satu kegiatan utama mereka adalah di SD Muhammadiyah 1 Krembung yang berlangsung pada (18/03/2025).
Tim Dakwah Organizer Mudipat Porong berangkat menuju SD Muhammadiyah 1 Krembung untuk mengisi acara bertajuk Cahaya Ramadan SD Mudik. Alyssa, salah satu santri MBS Porong, membuka acara dengan sesi motivasi dan ice breaking yang menghidupkan suasana. Setelah itu, Fikri menyampaikan materi edukasi keislaman yang dikemas dengan menarik. Tidak hanya memberikan materi, para santri juga menghidupkan acara dengan permainan seru, menjadi imam shalat Qiyamullail, serta menyampaikan ceramah bagi peserta.
Menariknya, ada peristiwa unik dan mengejutkan setelah acara di SD Muhammadiyah 1 Krembung. Para peserta berebut meminta tanda tangan kepada santri MBS Porong lantaran mereka sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Sebagian siswa bahkan menyeletuk, “Kakak keren banget!”. Antusiasme ini menjadi bukti bahwa kehadiran santri MBS Porong memberikan inspirasi besar bagi adik-adik mereka di tingkat SD.
Tak berhenti di situ, pada 20-21 Maret, SMP Mudipat Porong juga menyambut kedatangan 65 siswa dari SD Muhammadiyah 1 Sedati (SD Musada) beserta guru pendamping dan kepala sekolah mereka. Para peserta mendapatkan pengalaman pesantren sehari semalam di MBS Porong.
Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan teh hangat, snack, dan kehangatan para santri yang ramah serta penuh canda. Mereka kemudian diarahkan menuju kamar asrama lengkap dengan ranjang dan kasur, merasakan pengalaman tinggal di pesantren secara langsung.
Qiyamullail

Kegiatan berlangsung seru, terutama saat para peserta menghidupkan malam ke-21 Ramadan dengan shalat Qiyamullail yang dipimpin oleh kakak santri Azzam Ash Shiddiqie dari kelas 7. Setelahnya, mereka menikmati sahur bersama sebelum berkumpul di lapangan basket untuk mendapatkan motivasi Ahassu Taqwim dari Kepala Pengasuhan Santri MBS Porong, Rozaq Akbar. Dalam materinya, Rozaq menekankan bahwa setiap manusia telah diciptakan dalam versi terbaiknya.
“Jangan minder, semua punya sisi baik yang harus diandalkan,” ujarnya.
Sesi motivasi ini semakin menarik dengan pemutaran beberapa video animasi yang kemudian dibedah untuk menggali pesan moral dan motivasi hidup. Sebagai puncak sesi, peserta diajak melakukan eksperimen sederhana: mematahkan pensil kayu hanya dengan satu jari.
“Pertama, kamu harus yakin kalau Allah memberi kekuatan, lalu tahan napas dan lakukan. Kalau kamu tidak yakin dan tidak tahan napas, maka tidak akan bisa dan jarimu pasti sakit,” tambahnya.
Selama berada di MBS Porong, siswa SD Musada juga menikmati berbagai fasilitas pesantren, terutama lapangan olahraga yang luas dan memadai. Acara berlangsung hingga shalat Jumat dan ditutup dengan pertemuan hangat antara keluarga besar SMP Mudipat Porong dan para peserta.
Dalam program Santri Ramadan Classmate ini, SMP Mudipat Porong juga mengunjungi TK Aisyiyah Bustanul Athfal Porong untuk berkolaborasi dalam event Ramadan bersama masyarakat. Dengan semangat berbagi dan membimbing generasi muda, para santri MBS Porong terus menghadirkan inspirasi dan pengalaman berharga dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan. (*)
Penulis Rozaq Akbar Editor Amanat Solikah