
PWMU.CO – Ribuan warga Muhammadiyah Payaman, Lamongan, melaksanakan shalat Idul Fitri di Lapangan Tlogo Ploso Payaman, Lamongan, pada Senin (31/03/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WIB, dan berlangsung dengan khidmat hingga selesai.
Sejak pagi buta, peserta shlat Idul Fitri mulai berdatangan ke lokasi. Dari kalangan muda hingga lanjut usia, baik laki-laki maupun perempuan, berbondong-bondong menuju lapangan untuk menunaikan shalat hari raya yang menjadi simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Suasana kebersamaan dan kekhusyukan begitu terasa saat jamaah mulai mengambil tempat di lapangan yang telah disiapkan oleh panitia.
Shalat Idul Fitri berlangsung dengan tertib dan dipimpin oleh imam yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh jamaah.
Usai shalat, acara dilanjutkan dengan khutbah yang menekankan makna hari kemenangan dan kembalinya umat Islam ke fitrah atau kesucian.
Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan bahwa di hari yang Fitri ini, umat Islam telah mencapai kemenangan dengan menundukkan hawa nafsu selama Ramadan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menjaga ketakwaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, khatib juga mengajak jamaah untuk terus berbuat kebaikan, menjalin silaturahmi, serta menjaga kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Pesan-pesan ini disampaikan sebagai refleksi agar Ramadan yang telah dilewati tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar memberikan perubahan dalam kehidupan seorang muslim.
Setelah rangkaian shalat dan khutbah selesai, suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para jamaah. Mereka saling bersalaman, bermaafan, dan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri. Beberapa warga juga saling berbincang dan berbagi cerita sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi.
Kegiatan shalat Idul Fitri di Lapangan Tlogo Ploso ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya. Tidak hanya sebagai sarana beribadah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan di antara warga Muhammadiyah Payaman Lamongan.
Dengan semangat kemenangan dan kebersamaan ini, diharapkan umat Islam dapat terus menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah diperoleh selama Ramadan di kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya rangkaian shlat Idul Fitri, masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga tercinta.
Hari Raya Idul Fitri tahun ini pun menjadi momen penuh makna bagi warga Muhammadiyah Payaman Lamongan, sebagai simbol kebersamaan dan ketakwaan yang terus dipupuk dari tahun ke tahun.(*)
Penulis Helmy Choiriyanto Editor Zahrah Khairani Karim