PWMU.CO – Di era global saat ini, dai bukan hanya dituntut mahir dakwah bil mimbar, juga harus menguasai dakwah bil media sosial seperti upload di Youtube, menulis dan share materi dakwah di Facebook atau Twitter.
Hal ini disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Ustadz Imam Mahfudzhi dalam Safari Ahad Subuh (SAS) di Masjid Al Kahfi Desa Sawucangkring, Wonoayu, Sidoarjo, Ahad (12/11/2017).
Imam Mahfudzhi menjelaskan, dakwah bil media ini adalah salah satu bentuk dakwah kekinian yang perlu ditangkap dan direspon cepat oleh para dai serta komunitas dai seperti Majlis Tabligh Muhammadiyah saat ini.
”Siapa yang menguasai informasi, akan menguasai dunia kata Alvin Toffler, futurolog yang terkenal dengan Teori Gelombang Ketiga,” katanya. ”Dai harus kuasai teknologi agar bisa cepat menyesuaikan dengan tantangan dan perkembangan zaman,” ujarnya.
Baca juga : Safari Dai Khusus Muhammadiyah ke Tapal Kuda
Dakwah bil media sosial, kata dia, banyak keuntungan antara lain syiar menjadi lebih luas menjelajah semua media sosial sehingga memberi manfaat masyarakat. Membangun opini dan citra positif Islam dan umat Islam sebagai agama dan umat yang ramah, bukan agama dan umat yang sukanya marah-marah.
Safari Ahad Subuh ini diadakan oleh Forum Komunikasi Masjid Muhammadiyah (FKMMS) Sidoarjo. SAS kali ini adalah kunjungan yang ke 46 dari 115 masjid yang di bawah naungan Muhammadiyah di kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan setiap Ahad ke 2 dan 4. (ali muchsin)