
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 5 Bungah berinovasi dalam pembagian rapot pada sumatif tengah semester tahun pelajaran 2024/2025. Dalam pembagian rapot ini dibagi menjadi dua sesi yakni pada hari Kamis dan Jumat, (10-11/04/2025). Melalui gebrakan yang tidak biasa, SMP Muhammadiyah 5 Bungah (SMP Mulia) hadir dengan mengadopsi sistem SLC (Student Lead Conference) dengan melihat Lebih Dekat Progres Belajar Siswa.
Pelaksanaannya diatur sedemikian rupa, Orang tua hadir sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan. Di dalam kelas hanya ada anak, orang tua dan wali kelas yang dilaksanakan secara bergantian, kemudian anak akan mempresentasikan dihadapan orang tuanya sendiri dan didampingi oleh ibu wali kelas. Dengan demikian anak akan mempertanggung jawabkan atas dirinya sendiri selama proses pembelajaran di sekolah.
Kepala SMP Mulia Muhammad Emil Walid menyampaikan bahwa pembagian rapot tengah semester ini sedikit berbeda dibandingkan dengan pembagian rapot sebelumnya.
“Sekolah mencoba melakukan perubahan dalam sistem pengambilan rapot yang ada di SMP Mulia. Pada moment pengambilan rapot inilah saya berharap bahwa antara anak, orang tua, dan wali kelas ini mengetahui secara intens apa saja perkembangan yang sudah dilakukan selama pembelajaran di sekolah,” ujar Emil.
Ia menambahkan, semoga sistem ini bisa berkelanjutan, karena banyak sekali manfaat untuk perkembangan anak. Kami akan terus memperbaiki dan mengembangkan sistem yang ada di SMP Mulia melalui gebrakan inovasi yang sangat menginspirasi bagi kita semua.
Inovasi SLC
Hal senada disampaikan oleh Syaza Calabria Az Zahra siswi kelas IX A bahwa pengalaman yang sangat menarik dengan sistem baru pada saat pengambilan rapot.
“Sistem baru ini sangatlah bagus, pengalaman baru bagi saya untuk mempresentasikan dihadapan orang tua sendiri. Saya benar-benar sangat mempersiapkannya, meskipun dihadapan orang tua sendiri rasa takut itu masih ada, tetapi saya sangat senang bisa mengenal diri saya sendiri sesuai dengan hasil belajar yang sudah saya sampaikan,” tambahnya lagi.
Wali murid kelas IX, Eka Afrila Susanti mengungkapkan bahwa, inovasi inj sangat bagus untuk perkembangan anak. Biasanya moment pengambilan rapot itu yang menyampaikan adalah guru, tapi pada sistem baru ini anak yang menyampaikan.
“Saya sangat mendukung sekali dengan sistem baru ini, sistem baru ini membawa saya akan lebih dekat lagi dengan anak, kita menjadi lebih tahu tentang perkembangan anak itu seperti apa, wali kelas juga bisa memberikan masukan secara langsung kepada anaknya yang bisa didukung oleh orang tuanya,” paparnya.
Eka juga menjelaskan, sistem SLC (Student Lead Conference) ini secara tidak langsung melatih mental dan kecakapan pada diri anak yang nantinya akan bermanfaat untuk keberlangsungan hidupnya pada saat memasuki dunia kerja. (*)
Penulis Hikmatul Uyun Editor Amanat Solikah