PWMU.CO – Ketika berlangsung ceramah Ketua PWM Jawa Timur Dr KH Saad Ibrahim MA di Masjid PRM Wotan Panceng, Ahad (12/11/2017) siang, tiba-tiba hujan deras mengguyur. Ustadz Saad dengan ekspresi dinginnya tiba-tiba bicara out of the topic.
”Kulo remen sak niki turun hujan yang sangat deras karena tidak ada yang pergi meninggalkan majlis ini, kalau bapak ibu ada yang mau meninggalkan majelis ini, monggo…,” ujar Ustadz Saad. Hadirin pun tertawa lepas.
Ustadz Saad ternyata masih melanjutkan candanya. ”Bapak ibu ada yang kehujanan, kebocoran….?” tanya Ustadz Saad di atas podium.
”Inggiiiihhhh!” serempak hadirin jamaah menjawab.
”Jika bapak ibu ada yang kebocoran saya kasih solusi,” jawabnya serius. ”Panjenengan urunan ben masjid ini segera selesai,” ujarnya dengan senyum di sudut bibirnya. Hadirin pun kembali tertawa riuh.
Masjid yang ditempati pengajian di PRM Wotan, Panceng, Gresik memang dalam tahap renovasi. Tapi PCM Panceng menempatkan pengajian di masjid ini karena sebagai percontohan PRM berprestasi.
Ketua PCM Panceng SyuhadakSAg menjelaskan, selain menjadi salah satu ranting andalan, pengelolaan pendidikan PRM Wotan juga patut dicontoh. Setiap tahun mewakili Panceng diajang olimpiade selalu juara pertama. Bahkan empat tahun yang lalu MIM 4 Wotan meraih juara 1, 2, 3, pelajaran Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab,” katanya.
Ketua PRM Wotan Ustadz Asrori yang juga kepala Madrasah Diniyah mengajak kepada seluruh Ortom cabang dan ranting untuk terus merapatkan barisan karena generasi muda yang memegang kendali Muhammadiyah.
Ketua Majelis Tabligh PCM Panceng, Rusiyan, menjelaskan, pengajian bergilir akan diadakan sebulan sekali tidak triwulan. Mengingat jumlah PRM ada 10 ranting sehingga cepat bergilir bersilaturahim ke PRM. (raden syahid)