PWMU.CO –Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah hendaknya berdakwah sesuai keunggulan yang dimiliki sehingga kehadirannya terasa di masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Nugraha Hadi Kusuma, dalam Upgrading Organisasi yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dau, Kab. Malang di Masjid Salman Al Farisi Karang Widoro, Ahad (12/11/2017). Acara dihadiri 100 peserta.
Nugraha menjelaskan, untuk itu perlu identifikasi segmen masyarakat yang selama ini menjadi sasaran dakwah Muhammadiyah. Di antaranya masyarakat perkotaan, masyarakat desa, masyarakat terpencil, masyarakat marginal, masyarakat nelayan, petani, buruh, PSK, kaum dhuafa, fakir, miskin, komunitas mahasiswa, pelajar, dan lain sebagainya.
“Identifikasi segmen masyarakat ini penting agar fokus dakwah dan keunggulan yang dihadirkan itu sesuai dengan kekuatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah sehingga program-program dapat dijalankan dengan baik dan mendapat hasil seperti yang diharapkan,” urainya.
Dia mencontohkan, salah satu model dakwah yang bisa dimodifikasi itu adalah dakwah di tempat prostitusi. Sebagaimana dilakukan PCM Krembangan Surabaya yang melakukan kegiatan dakwah pendampingan kepada pelacur.
“Kegiatan PCM Krembangan sudah ada sebelumnya, dan merupakan pola umum dalam mengajak manusia untuk hidup seperti yang dituntutkan oleh Allah SWT. Selain itu, pendampingan kepada pelacur di tempat protitusi juga sudah dilakukan oleh banyak lembaga sosial. PCM Krembangan sukses memodifikasinya,” tandasnya. (aan)