PWMU.CO – Kesempatan belajar di luar kelas adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu siswa. Sebab itulah hari di mana mereka bisa merayakan kegembiraan, belajar sambil berekspresi. Seperti dilakukan MTs Muhammadiyah 3 Tugu Trenggalek dalam kegiatan Cooking Class (Kelas Memasak) yang diikuti oleh seluruh kelas VIII, Rabu (15/11/17).
Guru keterampilan Yuniarti mengatakan tujuan kegiatan ini adalah refreshing setelah menerima teori di dalam kelas. “Anak-anak bisa langsung mempraktikkan, jadi tidak hanya paham teori saja,” tuturnya.
Baca : Murid MIM 2 Manyar Berjuang Memasak dengan Modal Rp 20 Ribu di Hari Pahlawan
Kelas memasak ini dilakukan selama dua jam pelajaran. Dilaksanakan di dapur sederhana milik sekolah, siswa Masalalu (sebutan akrab siswa MTs kelas VII) memasak kue lapis beras tapioka. Bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan. Salah satu siswa putri Maharani Puspitasari mengaku, bahannya itu hanya tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, air santan, garam, daun pandan, dan coklat bubuk. ”Saya siapkan semua bahan itu dari rumah,” ujarnya.
Lain halnya dengan siswa putra, Ahmad Sufyan. Ia justru senang menikmati hasilnya. ”Anak laki-laki itu tidak bisa masak, kok disuruh praktik masak. Tetapi saya senang menikmati kue lapis ini. Uenakkk .. hehe..,” celetuknya sambil tertawa.
Kegiatan ini ditutup dengan makan kue bersama sambil evaluasi. Ustadzah Yuni menyampaikan pembelajaran memasak sangat bermanfaat untuk siswa. ”Selain mengenalkan proses memasaknya secara langsung, juga untuk kegiatan refreshing agar siswa tidak jenuh di dalam kelas,” imbuhnya. (ana retno mutia)