PWMU.CO – Gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kota Madiun menggelar Jambore Daerah di Lapangan Jiwan yang dibuka Kamis (16/11/2017). Acara pembukaan berlangsung di tengah guyuran hujan sehingga arena perkemahan banjir.
Jambore Daerah tahun 2017 diikuti oleh 250 peserta mulai tingkat pandu atfal sampai tingkat pandu penghela. Tema yang diusung Melatih Generasi Bangsa yang Tangguh, Kreatif dan Bertanggung jawab. Jambore ini berakhir pada Sabtu (18/11/2017).
Baca juga : Jambore HW yang Bertabur Bintang Persyarikatan
Ketua Panitia Jambore Irawan Efendi mengungkapkan, kegiatan Jambore Daerah ini untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-105. ”Jambore ini menyambut Milad Muhammadiyah, puncaknya nanti diadakan upacara apel akbar warga Muhammadiyah,” jelas Irawan yang guru SD Muhtadin ini.
Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun Satriyo Priyo Handoko MSi. Meskipun diguyur hujan lebat upacara pembukaan tetap berlangsung khidmat. Karena arena perkemahan banjir, panitia memutuskan mengevakuasi seluruh peserta ke rumah warga.
Banjir tidak membuat peserta panik dan mengeluh. Anak-anak HW malah bersuka ria bermain air banjir. “HW dilatih untuk siap adaptasi dalam segala kondisi. Melatih generasi menjadi tahan banting terhadap perubahan,” ujar Irawan Efendi.
Kesan peserta terhadap acara ini sangat mengesankan. Seperti diungkapkan Eny dari SMA Muhammadiyah Kota Madiun, dia senang dan gembira atas kegiatan kemah meskipun kebanjiran. ” Acaranya heppy, menantang, dan banjir ini tidak akan terlupakan,” kesan siswi kelas XI ini. (arif sugianto)