PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya menyelenggarakan Seminar Kepemudaan untuk memperingati Milad Muhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Kampus II Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (18/11/2017).
Tema yang diusung dalam seminar ini adalah Peran Pemuda dalam Politik Kebangsaan. Seminar bertujuan memberikan pendidikan politik kepada kader-kader muda Muhammadiyah. Kegiatan ini dihadiri oleh 81 peserta yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan. Turut hadir juga siswa dari SMA Muhammadiyah 1 dan SMA Muhammadiyah 4 Malang.
Baca : Gaung Milad Juga Sampai di PRM Payaman Solokuro
Seminar dilaksanakan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Hadir sebagai penceramah Kabid Hikmah DPD IMM Jawa Timur, Baikuni Alshafa SIP dan Komisioner KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas SP.
Baikuni Alshafa menyampaikan, pemuda harus berperan aktif untuk membangun politik bangsa yang sehat dan demokratis. ”Jangan sampai perpolitikan bangsa kita hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan oleh politikus yang tidak bertanggung jawab atas amanat yang berikan oleh rakyat,” ujar Baikuni.
Aminah Asmingtyas menambahkan, tidak ada alasan bagi para pemuda untuk tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan politk kebangsaan. ”Apalagi pemuda menjadi kalangan yang jumlahnya paling banyak di antara pemilih lain sehingga pemuda bisa dikatakan sebagai penentu dalam kegiatan politik bangsa hari ini,” paparnya.
Oleh karena itu, sambung dia, seminar ini memberikan pendidikan politik kepada para kader-kader muda Muhammadiyah agar ke depan mampu mengambil peran di setiap momentum perpolitikan yang ada. ”Jangan sampai hanya menjadi penonton yang tidak punya peran apa-apa. Pemuda harus mau menjadi pelaku politik, karena di tangan pemudalah perubahan bisa terjadi,” kata dia.
Ketum IMM Cabang Malang Raya Adi Munazir menyatakan, melihat kondisi pemimpin bangsa dewasa ini, para pemimpin kita terlihat minim di tiga hal yaitu kapasitas, kapabilitas dan integritas. ”Hal ini tidak lepas dari minimnya pengetahuan dan kesadaran yang dimiliki oleh para pemimpin kita. Intinya, politik hari ini memberikan kesempatan bagi siapapun untuk berkiprah di dalamnya, baik yang memiliki kualitas sebagai pemimpin maupun yang tidak sama sekali,” tandasnya. (nam)