PWMU.CO -Di Makkah banyak peluang kerja terbuka bagi warganya. Salah satunya ojek kursi roda untuk jamaah umroh yang tak kuat berjalan atau sakit. Tukang ojek kursi roda bisa ditemukan di pinggir jalan hendak menuju Masjidil Haram. Mereka juga mangkal di beberapa pintu masuk masjid ini dan di bukit Shafa, tempat start sa’i.
Tukang ojeknya mulai anak muda hingga orang tua. Tukang ojek ini mendorong kursi biasanya ngebut meskipun sedang ramai thawaf maupun sa’i. Seringkali kursi roda itu menyenggol orang atau melindasi kaki.
Ongkos menyewa kursi roda ini tergantung paketnya. Paket layanan penuh jemput di kamar membawa ke Masjidil Haram, thawaf, dan sa’i sekitar 350 riyal. Kurs satu riyal Rp 3.700. Mengantar thawaf dan sa’i antara 150-200 riyal. Harga paket boleh ditawar. Jika menyewa kursi rodanya saja dihitung jam-jaman.
Nur Aliaa, jamaah umroh dari Kuala Lumpur menceritakan, dia datang bersama ibu bapaknya. Karena ibunya tak kuat berjalan dia sewa kursi roda di pintu Marwah. “Ashar hingga Magrib sewanya 10 riyal,” katanya saat bertemu Selasa (22/11/2017) di area thawaf lantai tiga usai shalat Magrib.
Jika sampai lepas Isya, sambung dia, tambah lagi 10 riyal. “Waktu sekarang sudah jelang Isya jadi nanti saya kena 20 riyal,” ujarnya. Dia juga ditawari antar jemput dari hotel tapi menolak karena mahal. Dia pilih dari hotel ke masjid naik taksi hanya 20 riyal. (sgp)