PWMU.CO – Di medsos tersebar video Masjidil Haram kebanjiran. Video itu menggambarkan orang berjalan kaki menuju pelataran Kakbah kakinya tergenang air semata kaki.
Rabu (23/11/2017) dini hari Mekkah jam 24.00 hingga jam 01.00 memang hujan deras. Tapi tidak sampai menggenangi pelataran Kakbah seperti di video itu.
Titik Mudjiati dan Suyatmi, jamaah umroh dari Surabaya mencetitakan, dini hari pergi ke Masjidil Haram kehujanan. Memasuki masjid ada pekerja yang membersihkan air hujan dibuang ke saluran.
“Tadi malam hujan deras iya tapi gak sampai banjir,” ujar Titik Mudjiati. “Anak saya nelpon tanya Kakbah banjir ya, saya jawab ya enggak wong saya ada di situ gak banjir,” sambungnya.
Saya yang thawaf di dekat Kakbah pukul 03.00 juga tak ada banjir. Di depan Masjidil Haram pekerja mengepel lantai di halaman luar yang kotor terinjak sandal sepatu.
Bekas hujan masih tampak dari air yang menetes dari talang pancuran emas di atas Kakbah membasahi Hijr Ismail. Berkali-kali petugas kebersihan mengepelnya. Karena alasan itu Hijr Ismail ditutup Subuh tadi. Padahal selepas shalat langsung dibuka.
Banjir besar sebenarnya terjadi di Jeddah. TV Saudi tadi malam menayangkan jalan dan permukiman di Jeddah kebanjiran.
Menurut mukimin Abdul Qadir yang sepuluh tahun tinggal di Mekkah mengatakan, hujan menandakan Saudi akan memasuki musim dingin. (sgp)