PWMU.CO – Berdasarkan rapat 7 pimpinan terpilih hasil Musyawarah Cabang (Musycab) Aisyiyah Sepanjang yang dihelat di Aula Mas Mansur Masjid Al-mannar Sepanjang, Ahad (10/4) kemarin, akhirnya Nur Laili, SPd diberi amanah selaku ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sepanjang, Sidoarjo periode 2015 – 2020.
Dalam musyawarah yang dilakukan secara manual (e-biting,red) Nur Laili, SPd menempati urutan teratas dengan perolehan 66 suara, disusul secara berturut-turut Aida Makawi dengan 53 suara, Ninik Fadiah Ulfah dengan 52 suara, Amin Suryati dengan 44 suara dan Nur Chosyi’ah, serta urutan ke-6 dan ke-7 adalah Choirul Uyun adalah Niswah Vivi Zulfiah.
Nur Laili dalam kesempatan itu mengatakan tujuh pimpinan terpilih harus bisa bekerja sama sebagai tim yang solid, cerdas dan berkemajuan. Sehingga mampu membawa Aisyiyah Sepanjang menjadi gerakan perempuan muslim untuk mencerdaskan bangsa. ”Jabatan adalah amanah, dalam sudut pandang duniawi adalah yang memenangkan pertarungan untuk mendapatkan jabatan. Namun dari sudut pandang spiritual bermakna, mereka yang diberi dan memegang amanah,” ujar dia.
Lebih lanjut Laili mengaku tidak berambisi untuk menjadi ketua, tapi ketika banyak orang mempercayakan tugas kepemimpinan kepada dirinya, maka mau tidak mau harus sanggup dan siap mengemban kepercayaan atau manah yang diberikan. ”Realisasinya adalah tanggungjawab dan mampu melaksanakan tugas dengan baik, serta indikator kepemimpinan adalah mampu menciptakan lingkungan sejuk dan kondusif, anggota merasa dilindungi dan organisasi mejadi lebih maju,” paparnya.
Tak kalah penting menurut Laili pemimpin harus mengutamakan kepentingan umat dibanding dengan kepentingan pribadi. ”Tindakan yang dijalankan harus memberi kemaslahatan bagi banyak orang. Berani mengambil resiko dengan tudingan miring yang berdampak negatif bagi citra dirinya,” tegasnya. (ninik/aan)