PWMU.CO – Semboyan Islam Berkemajuan, selalu memotivasi warga Muhammadiyah untuk terus bergerak mengembangkan amal usaha. Seperti yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dalam waktu dekat, mereka akan membangun Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Kabupaten Batang, yang peletakkan batu pertamanya akan dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 Prof Din Syamsuddin, (26/11/17) mendatang.
Menurut Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Batang, dr Kusdarmadji SpPD, pembangunan RS ini merupakan amanah hasil Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Batang tahun 2016.
Rumah sakit yang diperkirakan akan menelan biaya Rp 50 miliar ini, kata dia, akan melibatkan semua potensi yang dimiliki Persyarikatan, mulai dari pimpinan, anggota, hingga simpatisan.
“Pimpinan Daerah dan 14 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Batang, tim fundraising, dan seluruh anggota panitia akan bekerja sama mengumpulkan dana dengan berbagai cara,” kata Kusdarmadji yang ditunjuk menjadi ketua panita pembangunan.
Di antaranya, kata dia, melalui kotak amal di semua cabang, autodebet, wakaf tunai, wakaf profesi, penjualan kamar, sumbangan sukarela, dan cara-cara lain yang sesuai syariat Islam. “Tentu dengan tidak mengesampingkan norma hukum yang berlaku di Indonesia,” kata dia.
Kusdarmadji menjelaskan, langkah-langkah untuk merealisasikan pembangunan RS sudah didilakukan dengan pembelian lahan seluas 5.000 meter persegi di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang Kota seharga Rp 3,75 miliar.
Uniknya, salah satu cara yang ditempuh dalam pembelian lahan ini adalah dengan menggunakan media WhatsApp. “Panitia men-share rencana pembangunan rumah sakit tersebut ke semua grup WA Muhammadiyah se-Kabupaten Batang. Hanya dalam waktu 2 hari, penggalian dana dari WA tersebut mencapai angka yang fantastis yaitu Rp 2,3 miliar,” ungkap mantan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kebumen tersebut.
Hal inilah, menurutnya, yang membuat seluruh panitia pembangunan rumah sakit semakin optimis dan memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sakit Muhamadiyah pertama di Kabupaten Batang.
Direktur RS Qolbu Insan Mulia Batang itu juga menjelaskan bahwa saat ini pengurusan izin prinsip, PLKL, IMB, dan sebagainya sudah rampung dan selanjutnya siap dilaksanakan acara peletakan batu pertama.
Untuk mendukung berdirinya rumah sakit Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Bank Jateng Syariah untuk membiayai pembangunan rumah sakit di 8 kota dengan total nilai Rp 500 miliar.
“Dari Rp 500 miliar tersebut, Kabupaten Batang mendapatkan Rp 50 miliar, dengan pembiayaan bertahap. Untuk tahap pertama telah diterima Rp 9 miliar,” jelasnya kepada PWMU.CO, Rabu (22/11/17), di lokasi pembangunan.
Selamat, semoga sukses! (Ridia)
Discussion about this post