PWMU.CO – Guru-guru SD Muhammadiyah 15 Surabaya kebanjiran kado, saat peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November.
Berbagai hadiah diberikan murid-muridnya untuk memberi penhormatan dan penghargaan atas pengabdian guru mereka.
Ada berupa barang seperti bunga dan snack. Ada pula surat dalam bentuk kata mutiara, puisi, atau pantun yang berisi ucapan terima kasih dan ungkapan sayang kepada guru. Kado tersebut diberikan usai Apel Pagi, Jumat (24/11).
Kaur Kesiswaan Zaenol Ghazali memberikan pengumuman kepada keluarga besar SD Muhammadiyah 15 Surabaya agar mengikuti apel tersebut, yang diikuti seluruh siswa sebanyak 745 dan 85 guru.
“Anak-anakku semua, kita harus bisa memahami jasa-jasa guru. Baik yang sekarang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Ingat, kita bisa baca itu karena jasa guru. Kita bisa tulis itu jasa guru. Kita mampu berhitung itu semua jasa jasa guru,” kata Kepala Sekolah Muhammad Natsir sambil mengepalkan tangan.
“Nah anak-anakku semua, mari kita isi hidup ini dengan belajar yang sungguh-sungguh. Menjalankan ibadah dengan tekun tanpa harus disuruh orang tua. Di mulai dari diri sendiri agar tercapai apa yang anak-anak semua cita citakan, siap anakku?” sambung Natsir yang disambut teriakan serempak para siswa, “Siaaap Ustadz.”
Siswi kelas 5 Buya Hamka Rainy Rafa Maritza dalam tetesan penanya menuliskan: “Happy Teachers Day, Selamat Hari Guru! Terimakasih guruku. karena telah mengajarkan diriku yang engkau ketahui selama ini. Meski terkadang/sering aku dan temen-temen ramai di kelas. Tetapi engkaulah yang tidak marah dan tetap sabar kepadaku dan temen-temen. Terimakasih guruku!”
Sambil tersenyum bangga, guru kelas 2 Siti Munawaroh mengucapkan terima kasih atas surat dan hadiah yang diberikan oleh para murid. Dia berjanji akan semakin semangat dalam mengajar.
“Terima kasih ya anak-anakku. Semoga kado ini semua bisa memberi motivasi mengajar kami dan bisa memberikan semangat anak-anak dalam belajar,” tuturnya. (Ali Shodiqin/Ilmi)