PWMU.CO – Pecah suara tangis ketika Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim M Saad Ibrahim berdoa di ruang inap salah satu keluarganya yang tergolek lemah di ruang inap RS Muhammadiyah Gresik, Rabu (29/11/17) siang.
Sebelum berdoa, Pak Saad—begitu kami bisa memanggil—memberi nasehat yang menyejukkan hati. “Orang hidup itu wajib merasakan sakit. Seperti layaknya kehidupan, ada siang malam. Ada pasang surut. Ada panas dingin. Bahkan ada kemarau dan hujan,” tuturnya.
Maka orang hidup pun, ujarnya, sesekali wajib sakit. Karena dengan sakit, orang merasakan nikmatnya sehat. Dan bisa lebih bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
“Tentu hikmahnya adalah semakin mendekatkan seorang hamba yang lagi diuji kepada Sang Khalik,” nasehatnya.
Kehadiran Pak Saad di Ruang Madinah Kamar 8 Lantai 4 di RS yang berlokasi di Jalan KH Kholil No 88 Gresik itu mengejutkan.
Sebagai petugas Bimbingan Ruhani (Bimroh) RS, tugas saya sehari-hari adalah menyambangi pasien untuk mendokan dan memberi support. Saya kaget ternyata di ruang perawatan pasien bernama Fatchul Hadi itu ada orang nomer 1 di Muhammadiyah Jatim.
Pak Saad adalah sosok yang sehari-hari menghabiskan waktunya untuk berdakwah. Seperti pagi tadi, memberi ceramah dalam rangKa Milad Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Pak Saad menjelaskan bahwa Fatchul adalah sepupu istrinya, yang berasal dari Duduksampeyan, Gresik. Sementara itu Fatchul adalah suami dari Agustine Nurhayati, kontributor PWMU.CO asal Gresik.
Semoga Pak Fatchul segera sembuh! Dan sabar ya Bu Agustine! (Nurfadlilah)