PWMU.CO – Kesuksesan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Ke-2 di Dome UMM (1-3/12/17) tak lepas dari kerja keras bagian logistik alias dapur umum.
“Kami paling sibuk di agenda besar ini karena para juru masak harus menyiapkan 1500 porsi makanan setiap kali makan,” ujar Eko Hari Mursanto, koordinator dapur umum.
Dan hebatnya, kata Eko, semua bahan makanan selain yang dibawa peserta yaitu beras dan mi instan, disediakan warga Muhammadiyah Malang Raya secara gratis.
“Ini sangat luar biasa dukungan dari ibu – ibu Aisyiyah Malang Raya. Semua dicurahkan. Mulai bahan masakan hingga tenaga, sehingga semua agenda bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Pria asal Klaten itu menjelaskan jika pada jambore pertama, makanannya berupa nasi bungkus. “Di Malang ini luar biasa, dengan cara prasmanan dan tidak sampai kekurangan,” papar Eko penuh bangga.
Anggota Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah itu mengatakan dalam sehari kebutuhan yang dimasak di dapur umum untuk melayani 1500 peserta itu terdiri dari beras 330 kg, berbagai macam sayur 300 kg, telur 200 kg ayam 130 kg, ikan 110 kg, gula untuk minuman 30 kg dan kopi 3 kg.
“Dapur umum ini di-back up dari MDMC Klaten dan MDMC Blitar Raya,” tambahnya.
Salam MDMC….! (Uzlifah)
PWMU.CO – Kesuksesan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Ke-2 di Dome UMM (1-3/12/17) tak lepas dari kerja keras bagian logistik alias dapur umum.
“Kami paling sibuk di agenda besar ini karena para juru masak harus menyiapkan 1500 porsi makanan setiap kali makan,” ujar Eko Hari Mursanto, koordinator dapur umum.
Dan hebatnya, kata Eko, semua bahan makanan selain yang dibawa peserta yaitu beras dan mi instan, disediakan warga Muhammadiyah Malang Raya secara gratis.
“Ini sangat luar biasa dukungan dari ibu – ibu Aisyiyah Malang Raya. Semua dicurahkan. Mulai bahan masakan hingga tenaga, sehingga semua agenda bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Pria asal Klaten itu menjelaskan jika pada jambore pertama, makanannya berupa nasi bungkus. “Di Malang ini luar biasa, dengan cara prasmanan dan tidak sampai kekurangan,” papar Eko penuh bangga.
Anggota Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah itu mengatakan dalam sehari kebutuhan yang dimasak di dapur umum untuk melayani 1500 peserta itu terdiri dari beras 330 kg, berbagai macam sayur 300 kg, telur 200 kg ayam 130 kg, ikan 110 kg, gula untuk minuman 30 kg dan kopi 3 kg.
“Dapur umum ini di-back up dari MDMC Klaten dan MDMC Blitar Raya,” tambahnya.
Salam MDMC….! (Uzlifah)