PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisiyah (PPA) Dra Hj Noordjannah Djohantini MM berharap, melalui Ranting—struktur terkecil di desa— Aisyiyah mampu menjadi penggerak ekonomi perempuan di pedesaan.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Silaturahmi dan Konsolidasi PPA-PWA-PDA, di Surabaya, Ahad 3 Desember 2017.
Dia menegaskan, pihaknya berharap ada gerakan ekonomi di tiap Ranting Aisyiyah yang ada. Karena itu Tanwir I Aisyiyah di Surabaya 19-21 Januari 2018 mendatang mengangkat tema “Ekonomi Perempuan sebagai Pilar Bangsa”.
Dikatakan, PPA punya terobosan tertentu untuk gerak langkah Aisyiyah. Sampling untuk persiapan Tanwir 1 dilaksanakan di Jawa, yang tujuannya agar lebih dekat dengan kepengurusan dan kader daerah. Karena, kata Noordjannah, level daerah yang paling strategis dan pergerakannya lebih dinamis.
“Konsolidasi ini untuk menjelaskan posisi kita. Juga untuk menegaskan menguatkan langkah awal abad ke-2 Aisyiyah,” tegasnya.
Istri Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir itu menambahkan, konsolidasi ini dilaksanakan sebagai refleksi pelaksanaan program dan akselerasi yang telah dilaksanakan serta strategi ke depan untuk Aisyiyah.
“PPA punya harapan besar untuk Jawa Timur dalam gerakan. Posisi strategis dan dinamisnya Jatim menurutnya akan menjadi modal bagi gerakan ekonomi Aisyiyah,” katanya. (tin/amin)
Discussion about this post