PWMU.CO– Menjaga telur menjadi materi menarik dalam kurikulum interpreuneur unggulan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jetis Ponorogo.
Pada materi ini para santri dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok yang beranggotakan 4-5 santri ini diberi tugas menjaga 2 butir telur yang masih mentah selama satu pekan, (25/11-1/12).
Santri diwajibkan membawa telur disetiap aktifitas harian mereka. Mulai bangun tidur, mandi, sekolah, dan berbagai aktifitas lainnya hingga mereka tidur lagi.
Saat dikonfirmasi PWMU.CO tentang materi tersebut, Senin, (4/12), Faruq Ahmad Futaki salah satu pembina interpreuneur mengungkapkan bahwa materi ini bertujuan untuk mendidik para santri belajar memegang amanah disetiap kondisi, yang disimbolkan dengan telur yang tipis dan mudah pecah.
“telur ini mudah pecah, dan para santri harus menjaga dan membawanya dalam setiap aktifitas santri. Disitulah seni menjaga amanah, harus penuh hati-hati dan tanggungjawab yang tinggi,” papar Faruq.
Menurut Faruq dari hasil sepekan diamanahi menjaga telur, ada 1 kelompok yang mampu menjaga telur tetap utuh dan dalam kondisi baik.
“Disini santri diharapkan semakin paham ternyata menjaga amanah tidaklah semudah yang dibayangkan,” ujarnya.
Bagi kelompok yang berhasil menjaga telur dengan baik sampai hari terakhir, mendapatkan voucher belanja di TokuMu, Amal Usaha Muhammadiyah Cabang Jetis Ponorogo. Selamat..! (FAF)