PWMU.CO– Pekan Olahraga dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (PORMATIQ) 2017 mengukuhkan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo (MA Muhipo) sebagai juara umum, Sabtu, (2/12/2017).
Agenda tahunan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo ini diikuti oleh 492 peserta dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah se Ponorogo.
MA Muhipo berhasil meraih juara umum setelah berhasil memboyong 8 Trophy lomba Bidang Seni Budaya dan 1 Trophy Bidang Olahraga.
Sedangkan rincian perolehan trophy MA Muhipo sebagai berikut :
Juara 1 Tilawah Kategori Remaja Putri: Ayu Fajar Lestari
Juara 1 Tahfizd Alquran Kategori Remaja: Ayu Fajar Lestari
Juara 1 Pidato 3 Bahasa: Oktavia Tri Cahyani
Juara 1 Karikatur Islami Kategori Remaja: Riswanto
Juara 1 Seni Beladiri TS Kategori Beregu Putri
Juara 2 Seni Beladiri TS Kategori Tunggal Putra
Juara 2 Futsal Competition Kategori Remaja
Juara 3 Tartil Alquran Kategori Remaja: Ryan Herdianto
Juara 3 Tahfidz Alquran Kategori Remaja: Ryan Herdianto
Sarlan Alfarisi Kepala MA Muhammadiyah Ponorogo saat ditemui PWMU.CO di GOR Singodimejo usai pengumuman dan pembagian trophy mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh para siswanya.
Sarlan mengungkapkan bahwa ini merupakan prestasi yang membanggakan. Karena tahun lalu perolehan Trophy MA Muhipo hanya terpaut satu dengan peraih juara umum.
“Hari ini menjadi tahun kemenangan kita, mudah-mudahan tahun depan kita juga tetap menjadi yang terbaik,” pungkas Sarlan dengan wajah berseri-seri.
Sementara itu ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Agus Sukoco mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh putra-putri terbaik dari sekolah/madrasah Muhammadiyah Se-kabupaten Ponorogo.
“Semoga nantinya bisa menjadi generasi penerus bangsa, menjadi kader persyarikatan, pemuda-pemudi cerdas berahklaq mulia dan terus berprestasi yang lebih membanggakan diluar sana,” harap Agus.
Suksesnya PORMATIQ tahun 2017 menurut Agus tidak terlepas dari banyaknya pihak yang terlibat di dalamnya. “Partisipasi besar dari 492 peserta menjadi barometer kegiatan yang akan datang,” pungkasnya. (Must Kholist/Why)