PWMU.CO-Tokoh pewakaf tanah untuk Muhammadiyah Pasuruan H Imam Sadeli meninggal dunia, Selasa (5/12/2017) pukul 10.00 saat dirawat di RS UMM Malang.
Menurut informasi, sejak Jumat (1/12/2017) Sadeli berbaring di RS ketika kesehatannya menurun. Kondisinya tidak sadar dan harus diambil tindakan cuci darah karena gagal ginjal di RS UMM. Tapi pembuluh darahnya kecil sehingga tidak dapat dilakukan tindakan itu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pasuruan, Ustadz Abu Nashir menjelaskan, jenazah Imam Sadeli disemayamkan di rumah duka Jl Martadinata 3A No 14 Kelurahan Mayangan Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Pak Sadeli ini dari keluarga Nahdliyin tapi orangnya terbuka dan mewakafkan Masjid al Kautsar beserta TK-SD dan SMAM ke Muhammadiyah,” kata Abu Nashir.
Tanah wakafnya seluas 7.500 meter persegi diserahkan ke Muhammadiyah sejak 1984.
Sadeli dikenal sebagai pengusaha konstruksi baja sejak 1970-an dengan perusahaan CV Tanjung Alam.
Aktivitas sosialnya, sambung dia, sangat banyak. Seperti donatur Masjid al Falah Surabaya, takmir Masjid al Quba Mayangan dan pendiri Yayasan al Kautsar mendirikan TK dan SD.
“Beliau membangun Masjid al Kautsar dan masjid-masjid di Pasuruan dan daerah lain di Jatim,” tuturnya.
Jenazah dishalatkan di Masjid al Kautsar yang dibangun dengan arsitektur indah. Dimakamkan di pemakaman keluarga. (sgp)