PWMU.CO – Karya tulis ilmiah (KTI) Normalia SPsi MPdi, guru pendamping khusus program Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH) SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM-X), terpilih masuk final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di Universitas Brawijaya, Malang.
Karya tulis berjudul Model Pembelajaran SPAH bagi Siswa Disabilitas ini masuk nominasi bersama karya tulis enam guru dari sekolah negeri dan swasta se-Jawa Timur.
“Karya tulis ilmiah saya lebih banyak mengupas tentang model pembelajaran untuk anak disabilitas di SMAM-X, terutama untuk anak autis dan grahita,” ujar Norma–sapaan akrab Normalia–saat ditemui di sekolah, Rabu (6/12/2017).
Saat ini, lanjut dia, SMAM-X telah mendedikasikan diri sebagai sekolah ramah difabel. Untuk itulah dibutuhkan sebuah model pembelajaran yang pas buat anak penyandang disabilitas.
“Model pembelajaran SPAH SMAM-X ini lebih ditekankan pada penguatan karakter dan pengembangan bakat dan minat anak. Juga pada kemampuan sosialisasi serta pendampingan karier berkelanjutan,” terangnya.
Norma menuturkan, karyanya beserta enam peserta ini akan dipresentasikan di depan tim penilai pada 7 Desember 2017 besok. Presentasi untuk memilih yang terbaik ini dijadwalkan dihelat di Kampus Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya.
Selain itu, para finalis juga diundang menghadiri Seminar Nasional dengan tema: Refleksi dan Evaluasi Pendidikan Inklusif di Indonesia di hotel Aria Gajayana, Malang pada 8-9 Desember 2017. Bersamaan dengan itu juga akan diumumkan pemenang Lomba Karya Tulis Ilmia (LKTI).
“Semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan berprestasi di ajang tersebut,” harapanya. (Aan)