PWMU.CO-SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo kedatangan tamu dari Madinah Arab Saudi yaitu Syeikh Ahmad Naji al Aly untuk meresmikan Masjid Sirotul Jannah Al Walidain, Selasa (5/12/2017). Masjid ini dibangun di atas tanah wakaf keluarga Ibu Qomariyah seluas 1.500 meter persegi.
Masjid ini dibangun untuk mengalihfungsikan Mushola Sirotul Jannah yang sudah tidak mampu menampung jamaah ketika shalat lima waktu. ”Selama ini kami harus memasang terop untuk menampung jamaah,” kata Bu Qomariyah, wakil keluarga wakif.
Baca juga : Bersyukur, Banyak Anak Muda ke Masjid meski Rambutnya Gondrong
Pemanfaatan masjid ini, sambung dia, diharapkan dapat bersinergi dengan program SDMT Ponorogo untuk mengembangkan sekolah berbasis pesantren.
Kepala SDMT Imam Saiful Bahri menjelaskan, diharapkan masjid dapat dikembangkan untuk program pesantren SDMT. ”Rencananya ada program siswa SDMT nyantri dan mukim di situ. Programnya bergantian. Misalnya kelas 4 program satu bulan, kelas 5 program dua bulan, kelas 6 program empat bulan menjelang Ujian Nasional (UN),” jelasnya.
Dia menambahkan, siswa yang ikut program pesantren ini ruang belajarnya disediakan di area masjid, ditambah program untuk pendalaman tahfizd, bahasa Arab atau Inggris, dan persiapan UN.
Sementara Syeikh Ahmad mengatakan, siapa saja yang memakmurkan masjid akan mendapatkan derajat orang-orang yang beriman. “Kalau adik-adik ingin mendapatkan derajat iman marilah kita memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah, zakat dan membaca Al Quran,” ungkap Syeikh Ahmad.
Ada tujuh orang yang akan dinaungi Allah di hari kiamat, sambung dia, salah satunya anak muda yang dekat dengan masjid, hidupnya taat perintah Allah, selalu belajar agama.
Diakhir acara peresmian diadakan kuis di antaranya membaca surat-surat pendek Al Quran, kisah-kisah Nabi dan pertanyaan seputar Agama Islam yang hadiahnya diberikan oleh Syeikh Ahmad berupa uang tunai dengan total Rp 750 ribu. (Timur)