PWMU.CO-Para penghuni neraka selain orang kafir ternyata ada juga orang Islam. Kok bisa? Ya karena mereka muslim yang bermain-main dalam beragama. Percaya Allah tapi juga menyekutukan kuasa Allah alias syirik.
Itu disampaikan guru senior AI Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) Ustad Muhammad Sholihin SAg MPSDM pada pengajian tafsir Quran di Masjid KHA Dahlan Mudipat, Jumat (7/12/2017).
Ciri lainnya yang mempermainkan Islam, sambung Sholihin, adalah seseorang yang beribadah tanpa tahu dasarnya dan shalatnya tidak berimplikasi positif pada akhlaknya. “Siapa lagi? Ialah orang yang tidak menyantuni anak yatim dan fakir miskin,” terangnya.
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim itu menyebutkan, orang yang main-main dalam bergama adalah orang dzolim. Yaitu yang mengutamakan kehidupan dunia dan mengabaikan kehidupan akhirat yang kekal.
“Berjerihpayahlah kita dalam beragama (Islam) ini, karena semua akan ada perhitungannya. Islam ini menjamin kesempurnaan dan keadilan bagi manusia,” jelasnya.
Pada kajian yang mengupas QS Al A’raf : 44, mantan kepala SD Mudipat dua periode itu menjelaskan bagaimana kehidupan warga surga dan neraka yang berdialog. Warga neraka sangat sengsara dan disurga sangat mewah.
“Yang masuk neraka, saat di dunia selalu menghalangi manusia berbuat baik. Mereka menginginkan orang lain menjadi jelek,” terangnya.
Ustad Sholihin lebih lanjut mengungkapkan bagi warga surga tidak ada sedikit pun kekhawatiran, ketakutan atau sedih di hati mereka. Mereka bersuka ria di surga.
“Tapi warga neraka sangat tersiksa. Mereka bahkan minta minuman barang sedikit kepada warga surga. Tapi Allah mengharamkan makan dan minum bagi mereka warga neraka,” tandas dosen FAI UMSurabaya itu. (mul)