PWMU.CO-Muhammadiyah Tanggul Jember kehilangan tokoh inspiratif. Bendahara PCM Tanggul HM Romli meninggal dunia, Sabtu (9/12/2017) malam setelah dirawat selama empat hari RS Jember Klinik. Jenazahnya dikebumikan Ahad (10/12/2017) pagi tadi.
Almarhum Romli dikenal sebagai pengusaha aneka ragam camilan merk Mentari Jaya. Dia meninggalkan seorang istri, enam anak dan 26 cucu. Semua anggota keluarganya adalah aktivis Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ortom kepemudaan. Bagi pengurus Muhammadiyah, Romli adalah sosok keluarga Muhammadiyah sejati yang selalu dijadikan contoh.
Baca juga : Pengusaha Imam Sadeli Itu Tubuh Nahdliyah tapi Hatinya Muhammadiyah
Ketua PCM Tanggul H Bukhari Sutrisno mengatakan Pak Romli orangnya bijaksana, tekun, low profile, dan dermawan. ”Orangnya sungguh-sungguh. Sekecil apa pun harapan suatu pekerjaan, dia melaksanakan dengan optimistik. Maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa seperti yang kita lihat bersama dalam keluarga besarnya, juga dalam organisasi,” ujarnya.
Disebutkan, istri Romli menjabat bendahara PCA Tanggul. Putra pertamanya Ir HM Ali Maksun adalah bendahara PDM Jember, putra lainnya M Nasir menjabat sekretaris PCM Tanggul. Putrinya Hj Nur Sabaha SThi MPdI sebagai ketua Departemen Dikbud PDNA Jember.
Menantunya Hj Farida Nur Anisah menjadi ketua PCA Tanggul. Menantu lainnya yaitu Cindy Yuli K SIp jadi ketua PCNA Tanggul. Menantu laki-laki Suwandi Husaini SKom sebagai Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Tanggul.
Aktivis Muhammadiyah Tanggul ingat pesan yang selalu disampaikan Romli adalah paling efisien dalam pengkaderan Muhammadiyah melalui keluarga. Karena itulah dia menjadikan semua anggota keluarganya aktivis di persyarikatan ini. Romli juga dikenal membesarkan perguruan Muhammadiyah.
Romli bersikap ramah kepada siapa pun yang ditemuinya seperti karyawan bahkan anak-anak di sekitar rumahnya. Farah, murid SD Muhammadiyah 1 Tanggul terkesan dengan bacaan Al Quran Romli saat mengimami shalat. ”Jika nada bacaannya medok Jawa pasti itu Pak Romli yang ngimami shalat,” ujarnya. (Humaynah)