PWMU.CO – Indonesia patut berbangga. Beberapa mahasiswa berprestasi mampu lolos mewakili negara dalam Asia Pasific Future Leader Conference (APFLC) 2017 di Kuala Lumpur Malaysia (6-10/12/17).
Sebanyak 270 mahasiswa dari negara-negara Asia Pasifik mengikuti Konferensi Pemimpin Masa Depan ini.
Konferensi sekaligus pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Asia Pacific Leader Initiative (APLI) itu mengusung tema “The Next Leader for Sustainable Development Goals”.
Kegiatan dibuka dengan seminar umum di Aula Malaysia Global Inovation and Creativity Centre (MAGIC) dengan nara sumber dari negara-negara Asia Pasifik.
Nara sumber itu adalah Founder Feeding India Ankit Kawatra, CEO Making Asia Sarah Chen Sarah Chen, Global Peace Foundation James Poon, Youth Urban Specialist UNDP Maurice Shawndefar.
Dalam kesempatan itu, Ankit Kawatra berpesan kepada peserta agar tidak takut bermimpi besar.
“Bermimpi besar, memulai dengan hal kecil. Karena banyak hal di dunia ini yang bermula dari tindakan-tindakan sederhana. Seperti memberi makanan pada orang tidak mampu di sekitar, kemudian memperluas jangkauannya,” pesan pemuda yang terpilih sebagai Young Leader for SDGs ini.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan forum-forum diskusi kecil membahas project planning untuk diterapkan di negara masing-masing.
Sementara itu, delegasi Vietnam Hai Dang menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Kegiatan yang sangat bagus. Saya bertemu orang-orang istimewa seperti Anda. Orang-orang penting di negara masing-masing,” tuturnya.
Hai Dang juga berpesan kepada panitia agar memperbaiki kekurangan yang ada untuk pelaksanaan selanjutnya.
Kepada PWMU.CO, Ketua Panitia Muhammad Fatih Azka berharap para delegasi dari negara masing-masing agar mengaplikasikan apa yang diperoleh d sini untuk negaranya.
“Mereka bisa kembali ke negara masing-masing dengan membawa bekal ilmu, pengalaman, networking, dan teman yang banyak dari seluruh Asia Pasifik serta membuat perubahan yang lebih baik di masyarakat mereka,” harapnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penganugerahan medali bagi Best Speaker, Best Leader, dan Best Delegation.
Best Delegates:
1. Ajay Pandey (Nepal)
2. Raisul Maarif
3. Dikshika (India)
Best Speaker:
1. Erbi Setiawan (Indonesia)
Most creative and Innovative:
1. Nur Syarifah Atik (Malaysia)
Best Leader:
1. Nadia Bibi (Pakistan)
2. Marie (Philipphines)
3. Riyadh Kaiser (Bangladesh)
Malam Budaya menjadi rangkaian acara yang menutup konferensi. Dalam acara ini, para peserta saling menampilkan budaya khas dari negara masing-masing.
Selamat, para delegasi Indonesia! (Arik/Ulin/TS)
Discussion about this post