PWMU.CO – Kondisi sekolah yang agak semrawut—karena sedang ada pembangunan kelas di lantai 3—tidak mengurangi semangat warga SD Muhammadiyah 1 Palongpanggang Gresik mengikuti Lomba Lingkungan Skolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS), Jumat (15/12/17).
Tim juri yang terdiri dari Suwarno, Mohammad Nurfatoni, dan Immawati Nur Hakiky disambut antusias oleh sekolah yang berada satu kompleks dengan SMP dan SMA Muhamamdiyah Balongpanggang itu.
Setelah bertemu dengan ketiga kepala sekolah di ruang tamu SMA, tim dipecah. Suwarno dan Nur Hakiky ke SMP sedang Mohammad Nurfatoni ke SD.
Saat menjadi juri di SDM 1 Balongpanggang, Pak Fatoni—panggilan akrab Mohammad Nurfatoni—menyisir setiap ruangan dengan sangat teliti.
Satu persatu ruangan diperiksa kebersihan, keindahan, dan kesehatannya. Bahkan sirkulasi udara juga tak luput dari pantauannya. Sesekali dia mengusap kaca jika ada debu yang menempel.
“Di mana ruang guru?” tanyanya usai memeriksa kantor yang hanya terdiri dari ruang kepala sekolah, TU, dan ruang tamu.
Sebagai Waka Humas dan Koordinator Ekstra yang ikut mendampingi Pak Fatoni, karena Kepala Sekolah Moch Mansur MPd ada urusan di Dinas Pendidikan Gresik, saya menyampaikan bahwa belum ada ruang guru.
“Jangankan ruang guru, ruang kelas saja masih kurang Pak. Kalaupun pembangunan sudah selesai, maka ruang yang kosong akan digunakan untuk perpustakaan dan laboratorium. Guru memaksimalkan waktu istirahat untuk bercengkrama sekaligus mengawasi aktivitas siswa,” jawab saya.
Di akhir penilaian, dewan guru diajak berdialog interaktif tentang permasalahan yang dihadapi sekolah. Sikap Pak Fatoni yang ramah dan sabar membuat dewan guru tidak sungkan untuk mengutarakan apa yang menjadi kendala di sekolah.
Dalam pertemuan itu, Pak Fatoni berpesan agar tidak menjadikan keterbatasan sarana sebagai penghambat kemajuan. “Budaya hidup bersih dan teratur hendaknya dijadikan pembiasaan agar dapat menjadi karakter bagi warga sekolah,” ujarnya.
Dia berpesan, agar jangan sampai sekolah Muhammadiyah terkesan kumuh sehingga masyarakat enggan masuk di dalamnya.
Saya sendiri senang dengan LLSMS yang diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik melalui Majelis Dikdasmen bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup dan IMM ini.
Di samping mendapat kunjungan kehormatan, kami juga memperoleh banyak masukan bagaimana membangun kultur hidup bersih, sehat, dan indah sebagai karakter warga sekolah.
Semoga! (Liza Rahmawati)
