PWMU.CO – Gerakan pemberdayaan ekonomi yang dibangun oleh Aisyiyah haruslah berdampak pada kemakmuran bangsa.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Latifah Iskandar, menekankan hal itu saat membuka acara Sarasehan Nasional Pengembangan Koperasi menyambut Tanwir I Aisyiyah di Aula Mas Mansyur Kantor PWM Jawa Timur Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (16/12/17).
Latifah mengatakan untuk dapat mewujudkan kemakmuran bangsa melalui gerakan pemberdayaan ekonomi, maka para pimpinan dan kader Aisyiyah harus mau bergandeng tangan dalam membangun gerakan yang lebih kuat lagi.
Aktivis Aisyiyah juga diminta untuk meniru kolektivitas dari semut. Sebab, semut yang kecil dengan kolektivitasnya bisa mengalahkan sesuatu yang lebih besar.
“Kalau kita mau belajar dari semut. Kita pasti bisa mewujudkan hal itu. Semut yang kecil bisa kok ngalahin gajah yang besar. Apalagi kita,” tuturnya.
Ia memuji kesuksesan Aisyiyah Jatim dalam menggerakkan pemberdayaan ekonomi dalam bentuk koperasi. Pasalnya, Jatim merupakan wilayah dengan pertumbuhan gerakan ekonomi Aisyiyah paling tinggi.
“Ini adalah bentuk kesungguhan para pengiat pemberdayaan ekonomi melalui koperasi di Jatim,” pujinya.
Sementara Ketua PWA Jatim Siti Dalillah Candrawati berharap acara ini semakin menguatkan peran pemberdayaan ekonomi Aisyiyah, khususnya di Jatim.
“Mari kita kuatkan gerakan pemberdayaan ekonomi sebagaimana yang menjadi tema Tanwir I Aisyiyah: Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pilar Kemakmuran Bangsa,” ungkapnya.
Sarasehan bertema Jihad Ekonomi melalui Gerakan Koperasi dihadiri oleh 400 peserta perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Jatim. (Aan)
Discussion about this post