PWMU.CO-Ada yang meringis kesakitan, berteriak bahkan menangis kencang. Tapi banyak juga yang tenang dan pasrah saat dokter mengkhitannya di atas tempat tidur.
Begitulah suasana khitan massal yang diadakan Lazismu GKB Gresik di lantai empat Gedung Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Ahad (17/12/2017). Ada 125 peserta khitan kali ini berasal dari desa dan kecamatan Gresik.
Berita lain: Sarung Gratis untuk Marbot Masjid dari Lazismu
“Sakit, Maa..!” teriak Redika, peserta nomer tiga sambil memegang tangan ibunya yang berusaha menenangkan.
Di ruang lain suasana serupa juga dialami peserta. Dito, misalnya, anak berusia tujuh tahun ini meronta sejadi-jadinya hingga menyulitkan doker dan tim medis dari Ikatan Dokter Indonsia (IDI) Gresik yang menangani.
Setelah dibujuk sedemikian rupa, akhirnya dia pun menurut. “Nggak sakit Dito… ntar nyampe rumah mama belikan sepeda,” bujuk Bu Ani berusaha merayu anaknya.
Setelah khitan selesai semua peserta tersenyum bahagia. Mereka mendapat kaos, sarung, songkok, beasiswa dan school kit dari panitia penyelenggara.
Di ruang tunggu panitia memutarkan film kartun Islami untuk peserta yang menunggu giliran.
Kebahagiaan turut dirasakan oleh semua orang tua yang mendampingi anaknya. “Pelayanannya sangat bagus. Panitia dan dokternya ramah-ramah,” tutur Bu Lily salah satu orangtua kepada pwmu.com.
Khitan massal ini diselenggarakan oleh Lazismu Gresik Kota Baru (GKB) bekerja sama dengan Masjid Faqih Oesman UMG, Dikdasmen PCM GKB, IDI Gresik dan beberapa sponsor.
Ketua Kantor Layanan Lazismu GKB Suwono berharap, khitan massal ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
Khitan massal ini merupakan program kerja tahunan KLL GKB terhitung sudah lima kali diselenggarakan sejak tahun 2013 sampai sekarang. Turut hadir Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin. (Chairi Sulaiman)