PWMU.CO – Pemandangan berbeda terlihat di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Ahad (17/12/17).
Universitas yang harusnya libur pada hari Ahad ini, mendadak ramai. Beberapa mobil dan motor memenuhi jalan depan dan area parkir. Sejumlah orang tua dan anak terlihat tegang sambil berjalan menuju meja registrasi panitia.
Itulah suasana saat Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Center SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, yang bekerja sama dengan Jurusan PGSD UMG, mengelar babak Penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) 13. Sebelumnya, telah sukses digelar Uji Soal Matematika Nalaria Realistik (MNR), pada Oktober 2017 lalu.
Koordinator KPM Center Rudi Purnawan menyampaikan tahun ini adalah kali pertama berlangsung penyisihan KMNR di Kabupaten Gresik. “Babak penyisihan KMNR 13 dilakukan serempak di berbagai kabupaten/kota Indonesia,” jelasnya.
Dia menyampaikan, ada 1987 siswa kelas 1-9 yang mengikuti babak penyisihan KMNR 13 di Gresik ini.
Kepada PWMU.CO, Rudi—panggilan akrabnya—menjelaskan bahwa setelah babak penyisihan ini lembar jawaban akan dikirim ke Surabaya untuk dikoreksi.
“Pengumumannya 16 Januari 2017 di Republika Online dan www.kpmseikhlasnya.com,” tambahnya.
Yang unik dari olimpiade ini adalah panitia tidak mematok biaya pendaftaran. Menurut Ria Pusvita Sari, penanggung jawab olimpiade, biaya registrasi peserta seikhlasnya, sesuai kemampuan.
“Pendamping siswa yang mendaftarkan saat registrasi diminta untuk memasukkan sejumlah uang seikhlasnya ke dalam sebuah kotak khusus. Kami menyebutnya “keropak” infak,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan infak seikhlasnya, siswa yang berbakat matematika namun kurang mampu dari sisi ekonomi tetap dapat mengikuti kompetisi ini.
Penyisihan KMNR 13 ini berlangsung meriah. Selain ada photo booth, bazar mahasiswa PGSD juga turut memrihakan acara.
Mahasiswa semester 7 Jurusan PGSD menggelar bazar dalam rangka tugas akhir Mata Kuliah Kewirausahaan.
Selain itu, siswa dan orang tua yang menunggu, dihibur penampilan tim Karawitan Surya Samudra oleh mahasiswa PGSD UMG. Ini sekaligus menjadi ajang promosi Jurusan PGSD UMG.
Ditemui di sela-sela acara, Kaprodi PGSD UMG Nataria Wahyuning Subayani MPd mengaku senang dengan kerjasama ini.
“Bahkan, jika ada yang mendaftar hari ini sebagai mahasiswa baru di PGSD UMG akan mendapat potongan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu,” jelasnya bersemangat.
Wanita yang tengah mengandung 8 bulan ini mengungkapkan ketertarikannya terhadap KPM.
“KPM ini unik. Membimbing siswa dasar-dasar olimpiade matematika, namun dengan biaya seikhlasnya. Saya berharap kerjasama ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Nataria menambahkan, pihaknya akan sangat senang jika KPM mau membuka kelas di PGSD UMG nantinya.
Do the best and to be ikhlas! (RP/MN)