PWMU.CO – Membiasakan anak untuk menyukai masakan rumah ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya, dengan membiasakan anak membawa bekal ke sekolah. Inilah yang dilakukan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang pada rangkaian Peringatan Hari Ibu, yakni Lomba Membuat Bekal Anak, Ahad (17/12/17).
Koordinator lomba Jihan Mawaddah menyatakan ide mengadakan lomba membuat bekal anak berasal dari fakta yang dilihatnya di lingkungan sekitar. “Banyak ibu yang membiarkan anak jajan di luar. Lebih memilih praktis, anak diberi uang saku, dan perhatian akan kualitas makanan yang dibeli anak kurang,” ujarnya.
Kebiasaan jajan sembarangan bisa membuat anak tidak akrab dengan masakan rumah dan makanan bergizi. Tak jarang, anak tidak suka makan sayur. Oleh karenanya, lomba membuat bekal anak ini memiliki visi bagi kaum ibu. “Agar ibu kreatif dan inovatif menciptakan makanan bergizi untuk anak. Juga, membiasakan anak menyukai makanan rumah, dan makan di rumah, bukannya hobi jajan di luar rumah,” lanjut Jihan.
Faktor kesehatan jadi faktor terpenting dalam lomba ini. Meski begitu, sisi ekonomis juga menjadi penilaian yang tak ditinggalkan. Satu porsi bekal maksimal hanya boleh senilai 25 ribu. “Kita melihat sisi ekonomis juga. Jadi, bekal yang dibuat ini bisa dicontoh oleh semua lapisan masyarakat,” urai perempuan berkaca mata ini.
Oleh karenanya, Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ditunjuk jadi juri untuk melihat nilai gizi yang terkandung dalam bekal yang dibuat. Lomba ini diikuti oleh wali murid TK ABA se-Kota Malang.
Faktor lain yang menjadi kriteria penilaian lomba ialah kreativitas, penampilan, dan kesesuaian anggaran dana. Dari hasil penilaian juri, diperoleh juara I oleh TK ABA 5, Juara II TK ABA 16, Juara III TK ABA 20. Selain itu, juga ada juara favorit hasil voting peserta yang diraih oleh TK ABA 22, TK ABA 24, dan TK ABA 17.
Lomba membuat bekal anak merupakan rangkaian peringatan hari ibu yang digelar oleh PDA Kota Malang. Kegiatan ini memeriahkan gelaran seminar interaktif bertema “Kenali dan Cegah Masalah Tumbuh Kembang Anak” yang digelar di Auditorium Kampus 2 UMM. (Isna)
