PWMU.CO-Pemuda Muhammadiyah melalui Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) harus bisa berperan secara kebangsaan, tidak hanya eksklusif urusan Persyarikatan saja.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris PDM Kabupaten Malang Alfi Nurhidayat ST MT pada pembukaan Pendidikan dan Latihan Khusus Pimpinan Daerah (Diklatsuspimda) KOKAM PDPM Kabupaten Malang di Masjid KH Ahmad Dahlan Karangploso, Sabtu (16/12/2017) malam.
Menurut Alfi, perubahan bangsa menjadi lebih baik, bermartabat dan berkemajuan harus diawali dari perubahan diri sendiri. ”Mengubah bangsa harus diawali dari diri sendiri, termasuk latihan disiplin, fisik, mental,” ujarnya berapi-api. ”Itu bisa didapatkan dalam proses Diklatsuspimda ini,” tambahnya.
Berita lainnya: Perjuangan Kokam Tembus Medan Bahaya Banjir Pacitan
Dia menjelaskan, KOKAM lahir dari sejarah kebangsaan, diawali dari situasi kebangsaan yang membutuhkan peran komponen bangsa termasuk Muhammadiyah. “Maka dibentuklah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau KOKAM di Jakarta,” terangnya. ”Yang diawali dengan Diklat KOKAM di Jakarta dengan materi Tauhid, Kemuhammadiyahan, Kebangsaan,” tambahnya.
Alfi juga mengajak peserta bersemangat jihad di jalan dakwah Islam. “Semangat berjihad fii sabilillah harus terus berkobar. Dalam keadaan ringan ataupun berat, kuat atau lemah, keadaan sempat ataupun sempit tetap jihat dijalan Allah SWT,” tuturnya.
Terakhir Alfi mengatakan Pemuda Muhammadiyah harus ambil peran dalam setiap kesempatan untuk menjadi pemimpin termasuk kesempatan di luar persyarikatan Muhammadiyah. “Pemuda Muhammadiyah tidak hanya boleh menjadi pemimpin persyarikatan Muhammadiyah saja, tapi juga harus mampu menjadi pemimpin masyarakat dan bangsa,” harapnya. (Izzudin)