PWMU.CO – Belajar langsung dengan alam memang suatu hal yang asyik. Tapi jika alamnya liar, perlu dipikirkan lagi, sepertinya, ha-ha-ha.
Tapi tidak demikian dengan Ghifari. Siswa SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik ini tak bisa fokus belajar jika belum bertemu dengan hewan liar.
Keunikan Fari—panggilan akrabnya—membuat Tim Penilai Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) dari Majelis Dikdasmen PDM Gresik terperangah ketika berkunjung ke kelasnya, Jumat (15/12/17) lalu.
Fari tampak sangat menikmati dunia hewan liar. Meskipun saat itu sedang Penilaian Akhir Semester (PAS) Ke-Muhammadiyahan, Fari tidak lepas dari hewan yang selalu menemani di sekitarnya.
“Ini Pak, di jari saya ada hewannya,” sahut Fari sembari menunjukkan serangga di jarinya.
Spontan tim juri bergeser menjauh dan hampir berteriak kaget.
“Tadi pagi saya juga menemukan ular di sekitar semak-semak dekat sekolah,” ungkap siswa yang bercita-cita sebagai peneliti dan ahli hewan itu.
Kepala SDM 1 Menganti Assidik Wibowo mengaku agak bingung menangani Fari di awal kelas 1.
“Karenanya pada saat itu kami konsultasikan dengan lembaga di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan berjalan 3 kali pertemuan,” paparnya kepada PWMU.CO, Senin (18/12/17).
Pria yang kerap disapa Siddik ini menyampaikan Fari sempat bosan sehingga tidak mau lagi ke UMG.
“Jadi sejak saat itu kami memberikan kebebasan dia untuk menyalurkan bakatnya. Makanya ketika pagi hari jika dia tidak bawa hewan maka kita tunggu dan menemaninya untuk mendapatkan hewan dulu baru masuk kelas,” jelasnya disambut tawa juri yang di antaranya adalah M Fadloli Aziz, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Tak berhenti di situ, Siddik juga mulai mendownload ensiklopedia tentang hewan-hewan.
“Kita putar videonya saat istirahat di bawah masjid. Fari sangat antusias,” ujarnya.
Selamat belajar sambil berpetualang! (MFA/TS)