PWMU.CO-SD Muhammadiyah 9 Malang menggelar rapat kerja (raker) guru dan karyawan menyongsong tahun pembelajaran 2018-2019.
Raker ini berlangsung dua tahap. Tahap pertama (pra raker) dilaksanakan 18-20 Desember 2017 berlangsung di aula sekolah. Tahap kedua (raker utama) berlangsung Kamis (21/12/2017) di Songgoriti Hall.
Selama pra raker di sekolah, guru dan karyawan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas empat bidang. Bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang Agama Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ismuba), dan bidang umum (sarpras).
Masing-masing kelompok berdiskusi menyusun proram kerja yang kemudian dipaparkan di forum.
Hari ketiga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing. Selanjutnya masing-masing bidang berdiskusi dipandu oleh beberapa pimpinan cabang.
Raker hari keempat Kamis ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing Drs Bambang Mulyadi. Dia mengingatkan guru dan karyawan dengan pesan dari Buya Syafi’i Maarif.
“Muhammadiyah itu seperti jarum jam, tidak terdengar suaranya tapi terus bergerak. Maksudnya adalah Muhammadiyah itu tidak banyak bicara, tidak banyak demo, tapi banyak kerja nyatanya. Hal ini terbukti dari adanya AUM yang tersebar di mana-mana,” katanya.
Bambang juga menekankan, guru dan karyawan di SD Muhammadiyah 9 Malang merupakan bagian dari AUM pendidikan. Harus memiliki tiga prinsip pendidik yang berkualitas. Yaitu guru harus memiliki komitmen yang kuat, guru harus selalu menambah dan mengupgrade pengetahuan, dan guru harus berkemampuan manajerial dan leadership.
Raker kali ini berbeda secara teknis dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena raker kali ini dilakukan secara pleno. Setiap bidang memaparkan kembali hasil koordinasi kelompok di depan PCM sehingga ruangan menjadi sangat hidup dengan komentar dan masukan baik dari PCM maupun sesama guru dan karyawan untuk mencapai mufakat. (Loresta Nusantara)