PWMU.CO – Kegelisahan mengenai krisis kader Persyarikatan belakangan ini, memacu Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jatim untuk menciptakan tim trainer tingkat wilayah yang tangguh. Untuk itu, pada awal periode ini majelis menggelar TOT (Training of Trainer) selama dua hari (16-17/4).
Kegiatan yang berlangsung di Graha Umsida Trawas tersebut, dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jatim, Nadjib Hamid, dan diikuti 26 peserta. “Target kami, melalui kegiatan ini bisa menghasilkan tim trainer perkaderan yang tangguh untuk melakukan kaderisasi di lingkungan wilayah dan daerah,” ujar Latipun, Ketua MPK PWM Jatim, dalam sambutan pembukaan.
Tri Ariprabowo, selaku penanggung jawab TOT menjelaskan bahwa arah TOT adalah untuk membangun sinergi, membangun tim yang solid, yang saling percaya dan terbuka. “Prosesnya, dibangun mulai dari forming (pembentukan), storming (tahap pancaroba), norming (tahap pembentukan norma), terakhir fase performing (pencapaian prestasi),” jelas Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik tersebut.
Ditambahkan oleh Khoirul Anwar, wakil penanggung jawab, metode yang dipakai dalam TOT ini adalah andragogy (belajar dengan melakukan dan mengalami). “Kesannya main-main, tapi setiap permainan punya makna yang terkait dengan kehidupan keseharian,” tambahnya. (najih)