PWMU.CO – Selalu ada pelajaran dalam setiap aktivitas. Seperti dialami Kontributor PWMU.CO Uzlifah dalam perjalanan ke Yogyakarta untuk menghadiri pertemuan wali santri di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Berikut catatannya. Redaksi.
Perjalanan dari Malang ke Yogyakarta Kamis (21/12/17) harus terhenti dahulu di Magetan untuk sebuah urusan.
Karena lokasi pertemuan di Sarangan, maka perjalanan ke Yogyakarta pun kami lanjutkan melalui jalur Sarangan-Tawangmangu.
Subhanallah ternyata selama perjalanan Allah menunjukkan kekuasaannya yang luar biasa. Sepanjang jalan hanya keindahan yang dipertontonkan oleh Allah.
Saat berkumandang adzan perjalanan kami hentikan untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Jabal Nur.
Ada yang menarik di sana. Saya melihat seorang laki-laki sibuk mondar-mandir merapikan masjid usai dipakai shalat Jumat. Termasuk merapikan mukena yang dia bawa dari dalam bilik yang ada dalam masjid.
Yusuf Abimanyu, nama laki laki tersebut. Setelah berbasa-basi, saya bertanya, “Mukena dan sarung diganti setiap hari Jumat ya Pak?”
“Tidak. Malah setiap hari saya ganti,” jawab Yusuf.
Dia melanjutkan, “Saya berusaha mengamalkan perintah agama untuk selalu menjaga kebersihan apalagi menjaga rumah Allah. Harus benar-benar dijaga kebersihannya karena itu bagian dari cerminan iman kita pada Allah,” ujar pria 40 tahun itu.
Bagi saya ucapan Yusuf adalah hal sepele tapi syarat makna. Ada pelajaran penting di sana yaitu tentang keimanan seseorang melalui menjaga kebersihan.
Karena tidak banyak para penjaga masjid yang sadar akan hal itu. Dari sekian banyak perjalanan, masih sering saya jumpai mushala atau masjid yang menyediakan mukena atau sarung dengan aroma tak sedap.
Yusuf yang asli Sarangan itu hampir sepuluh tahun menjaga masjid tersebut. Karena letaknya di dataran tinggi pemandangannya pun sangat indah.
Berkah dari melaksanakan shalat Jumat. (*)