PWMU.CO– Baitul Arqam Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jombang yang tertunda akibat Kecelakaan yang menimpa rombongan Maret lalu di Prigen Pasuruan akhirnya terlaksana, Jumat-Sabtu (22-23/12/2017).
Dilaksanakan di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang, kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta.
“Alhamdulillah Baitul Arqam PDA Jombang akhirnya terlaksana menjelang tutup tahun ini,” ucap Muli Inayatin salah satu anggota PDA Jombang pada PWMU.CO.
Terlihat para korban krcelakaan waktu itu mengikuti acara dengan semangat. Seakan tak pernah terjadi kecelakaan tersebut.
Baca: Rombongan Aisyiyah Jombang Kecelakaan di Prigen, 1 Pengendara Motor Wafat
“Itu juga jadi penyemangat kami yang sehat-sehat ini. Mereka bukan malah kabur, tapi komitmennya makin bertambah pada Aisyiyah akibat kejadian memilukan itu,” tambah Muli.
Nikmatillah, salah satu korban yang luka parah pun sehat kembali. Operasi dilaksanakan hingga dua kali pada luka dahi, dua mata, telunjuk kanan dan pergelangan kiri. Pasca dua bulan pemulihan, ibu 3 orang anak ini aktif kembali menghidupkan kajian dan kegiatan lainnya.
“Ketika itu saya setengah sadar dan seorang teman membisikkan bahwa kami akan mati syahid,” terang Nikmatillah.
Peristiwa Prigen tidak mematahkan semangat mereka berjuang di Aisyiyah. Mereka selalu ingat pesan KH Ahmad Dahlan yang tak berhenti berdakwah meski sedang sakit.
Baca juga: Hj Siti Ni’amah, Ibu dari 2 Wakil Ketua PDM yang Penggerak Aisyiyah Jombang Wafat
Hal ini sejalan dengan pesan Asmawati perwakilan PWA Jatim Sabtu pagi itu, “Ciri Aisyiyah itu tidak menolak tugas, tidak menunda, serta tak pantang menyerah sampai tugas tuntas.”
Tak ada kata putus asa dalam menegakkan amar makruf bersama Aisyiyah. Seakan kalimat tersebut mewakili air muka seluruh peserta. (Erfin Walida)