PWMU.CO – Mengisi liburan tak harus ke tempat wisata. Di sekolah pun bisa dan tak kalah seru.
SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo, Maduran, Lamongan, contohnya. Seperti tahun sebelumnya, kegiatan School Art Festival (SAF) rutin diselenggarakan untuk mengisi hari libur siswa.
Festival yang menampilkan berbagai hasil karya siswa berupa kerajinan seni, tataboga, dan pertunjukkan seni ini digelar Sabtu (23/12/17) di halaman sekolah yang beralamat di Desa Pangkatrejo, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Acara dibuka dengan parade drumband dari siswa-siswi SMPM 4 Pangkatrejo Maduran pukul dua siang. Setelah itu dilanjutkan dengan bazar dan pameran karya seni yang telah dikemas ‘apik’ oleh para siswa.
Kepala SMPM 4 Pangkatrejo Maduran Imroatun Ma’rufah SS mengapresiasi kreatifitas dan bakat terpendam siswa-siswi dengan menggelar SAF.
“Kami selalu memotivasi agar ke depan tak bosan meraih prestasi lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Selain menyuguhkan bazar dan pameran karya seni, kegiatan ini juga memperlihatkan ekstrakurikuler unggulan dan prestasi anak-anak di ahun ajaran berjalan yang luar biasa dari tingkat kecamatan sampai tingkat nasional.
Miftahul Khoiri, Komite sekolah mengatakan kegiatan ini sudah 2 kali di selenggarakan.
“Ini bukti kalau SMP kita gak kalah dengan sekolah lain. Karena anak-anak di sini dididik sebagai calon pengusaha nantinya, maka dibuktikan dengan hasil karya yang disuguhkan siswa malam ini,” ujarnya.
Dia berharap, lulusan nanti bisa diunggulkan kreativitas kerajinan dari bahan bahan bekas (daur ulang) yang bisa diandalkan.
“Semoga tahun berikutnya lebih menambah kreatifitas siswa-siswi dan guru SMPM 4 Pangkatrejo Maduran,” harapnya.
Sementara itu, M Said SPd MPd, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan, mengungkapkan SAF sebagai wujud apresiasi seni sekaligus ajang pengembangan bakat siswa di bidang seni.
“SAF perlu terus dipertahankan dan dikembangkan sebagai alternatif pembinaan prestasi siswa. SAF sebagai sarana mengasah rasa, pikir, dan skill,” paparnya.
Menurut dia, dengan SAF, akan muncul talenta-talenta siswa yg beragam. Target kegiatan tetap harus mengacu pada tujuan pendidikan Muhammadiyah yaitu mewujudkan pelajar Muslim yang berakhlak mulia, cerdas, dan terampil dalam rangka mewujudkan tujuan Muhammadiyah.
“SAF juga dapat mewujudkan kader Muhammadiyah dan kader bangsa yang cerdas, kreatif, berbudaya, dan berberakter (akhlakul karimah),” tegasnya.
Selamat berkarya! (MSB/TS)