PWMU.CO – Setiap guru dan karyawan SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya diharapkan bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan sehingga sekolah bisa unggul dan melaju cepat.
Anggota Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo Lukman menyampaikan hal itu dalam rapat kerja (Raker) yang diadakan SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya di aula sekolah.
Menurut Lukman, sekolah tidak akan maju jika hanya kepala sekolah yang berkeinginan untuk melaju cepat. Sementara guru dan karyawan tidak mempunyai keinginan yang sama.
“Jika SDM 24 Ketintang ingin melaju cepat, maka semua pihak harus jadi penggerak bagi kemajuan sekolah,” ujarnya.
Lukman lalu menanyakan kenapa kereta Api paling cepat di Indonesia tetap tidak bisa mengalahkan kecepatan kereta api di Jepang, apa rahasianya?
“Itu karena setiap gerbong kereta di Jepang ada lokomotifnya, yang bisa menggerakkan gerbong sehingga melaju dengan cepat,” jawabnya.
Analogi itu, sebut Lukman, mengajarkan pada kita bahwa setiap orang memiliki peran yang sama besar untuk menjadikan sekolah unggul dan bisa melaju cepat.
“Setiap guru dan karyawan sekolah harus bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan bagiannya masing-masing,” tuturnya.
Di akhir pemaparannya, Lukman berpesan dalam menyusun program kerja haruslah RAM (reasonable, applicable, measurable).
Raker dengan tema “Peningkatan Manajemen Profesional untuk Sekolah Berkarakter dan Berprestasi” ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SDM 24 Ketintang yang berlangsung selama dua hari (22-23/12/17). (Aan)