PWMU.CO – ‘Nekat’ juga Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiayah Talu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ini. Sebab, tatkala meluluskan anak didiknya langsung memberinya Kartu Anggota Muhammadiyah (KTM).
Hal ini terungkap ketika PWMU.CO bertemu dengan Kepala MA Muhammadiayah Talu Alharis SPd saat mengikuti Pelatihan Jaya Matahari 2 Angkatan 2 yang di selenggarakan oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Hizbul Wathan di Riau Pekanbaru (24/12/17).
“Betul di tempat kami, ketika mereka kelas XII, kami bagikan formulir di bulan Maret, setelah di isi oleh anak-anak dan terkumpul di sekolah, selanjutnya pihak sekolah datang ke PCM tempat domisili tinggal anak-anak kami, kemudian kami ajukan ke PWM Sumatera Barat,” jelasnya.
Menurut Alharis setelah mendapat materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, waktu kelas X, mereka wajib mengikuti Taruna Melati IPM dan saat kelas XI ikut Latihan Kepemimpinan Penghela Hizbul Wathan.
“Dilanjutkan ujian kenaikan tingkat Penghela untuk mendapatkan predikat Tanda Taruna Melati 1 Penghela. Kami meyakini betul mereka telah berproses menjadi kader Muhammadiyah, untuk ukuran remaja dan ketika kelas XII baru mereka mengisi formulir untuk mendapatkan KTM,” terangnya.
Menurutnya, ketika sudah berada di lingkungan masyarakat jika terbukti melanggar larangan sebagai anggota Muhammadiyah, maka kami akan mengusulkan pemberhentian ke PP Muhammadiyah melalui PWM,” ujarnya. (MHR)