
PWMU.CO – Tidak semua kids zaman now acuh dengan lingkungan dan hanya sibuk dengan gadget. Hal ini dibuktikan dari antusiasme anak-anak Panti Asuhan Yatim (PAY) Aisyiyah Balongbendo Sidoarjo yang sedang camping sekaligus menanam bibit pohon di area perbukitan Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Wonosalam, Jombang, Rabu (27/12/17).
Dalam camping ini anak-anak dilatih dengan berbagai kegiatan yang mengasah kemandirian. Mulai dari mendirikan tenda, memasak menggunakan kayu bakar, jurit malam, dan diakhiri dengan menikmati segarnya air sungai di lingkungan bukit dan hutan Dusun Mendiro.
Bersama Kelompok Kepuh, anak-anak diajak menanam pohon yang bernilai ekonomis. Selain itu, mereka juga diajari bagaimana membuat pupuk organik dari kotoran hewan.
Ketua Kelompok Kepuh Wagisan, yang ikut mendampingi anak-anak menanam, menjelaskan kelompoknya concern melakukan reboisasi di hutan sekitar Wonosalam, yang habis karena pembalakan liar sekitar tahun 1998-1999.
“Saya berharap dengan menanam pohon yang bernilai ekonomis ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Ketua PAY Aisyiyah Balongbendo Sumiati berharap kegiatan ini bisa memberikan nilai positif untuk anak-anak. “Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kemandirian, kreativitas, daya juang, menghargai, serta semangat kembali ke alam,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa menghijaukan lingkungan dengan tanaman yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita, seperti yang tertuang dalam hadits Shahih Bukhari.
“Rasulullah mengatakan, tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya,” pesannya.
Drive through the future. Go green! (Sunarsih/AK)

Discussion about this post